Curahan Hati Ketua KPK Firli Bahuri: Ya Allah, Ingin Sekali Saya Dekap Ibu...
loading...
A
A
A
Menurut dia, beruntung sekali orang-orang yang masih memiliki ibu di dunia ini. Beberapa waktu lalu, Firli berziarah ke makam ibu dan ayah di Desa Lontar Sumatera Selatan.
Dia menyadari apa yang dicapainya saat ini karena jasa orang tua saya, khususnya ibu. Pengabdian kepada orang tua, kata dia, tidak hanya saat mereka masih hidup, ketika mereka meninggal pun wajib dilakukan. Berziarah ke makam orang tua untuk berdoa, namun jika belum bisa berziarah, doa-doa tentunya selalu kita lantunkan untuk mereka.
"Terima kasih Ayah dan Ibu, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa, menerima seluruh amal ibadah sehingga ditempatkan ditempat yang layak disisi Allah SWT, Aamiin," kata Firli berdoa.
Untuk mengobati kerinduan kepada sang Ibu, Firli membuat puisi yang menggambarkan menggambarkan guratan hatinya. Berikut puisi karya Firli Bahuri:
I B U
Tiga Hurup Keramat Ini Membuatku Jiwaku Melayang.
Terima kasih Ya Allah, aku telah terlahir dari seorang Ibu.
Maafkan Aku Ibu yang selalu membuatmu menangis, maafkan aku, kadang mengabaikanmu hanya karena duniaku sendiri..
Tetapi saat anakmu ini salah dan jatuh terpuruk, Kaulah penguat jiwa dari segala hal.
Wahai Ibu...!!!
Aku mungkin bukan anak yang terbaik.. bukan berarti tidak mencintaimu ibu...
Engkau beri aku cinta dan jiwamu serta seluruh waktumu untukku...
Dalam setiap doa, selalu kau menyebut namaku.
Dia menyadari apa yang dicapainya saat ini karena jasa orang tua saya, khususnya ibu. Pengabdian kepada orang tua, kata dia, tidak hanya saat mereka masih hidup, ketika mereka meninggal pun wajib dilakukan. Berziarah ke makam orang tua untuk berdoa, namun jika belum bisa berziarah, doa-doa tentunya selalu kita lantunkan untuk mereka.
"Terima kasih Ayah dan Ibu, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa, menerima seluruh amal ibadah sehingga ditempatkan ditempat yang layak disisi Allah SWT, Aamiin," kata Firli berdoa.
Untuk mengobati kerinduan kepada sang Ibu, Firli membuat puisi yang menggambarkan menggambarkan guratan hatinya. Berikut puisi karya Firli Bahuri:
I B U
Tiga Hurup Keramat Ini Membuatku Jiwaku Melayang.
Terima kasih Ya Allah, aku telah terlahir dari seorang Ibu.
Maafkan Aku Ibu yang selalu membuatmu menangis, maafkan aku, kadang mengabaikanmu hanya karena duniaku sendiri..
Tetapi saat anakmu ini salah dan jatuh terpuruk, Kaulah penguat jiwa dari segala hal.
Wahai Ibu...!!!
Aku mungkin bukan anak yang terbaik.. bukan berarti tidak mencintaimu ibu...
Engkau beri aku cinta dan jiwamu serta seluruh waktumu untukku...
Dalam setiap doa, selalu kau menyebut namaku.