Baznas Ajak Semua Elemen Bangsa Bantu Masyarakat Terdampak Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Corona saat ini telah berdampak pada ekonomi masyarakat. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo pun mengajak masyarakat kelas ekonomi menengah dan atas untuk memberikan zakatnya, infaq dan sedekahnya.
“Saat ini jumlah kemiskinan terus bertambah akibat Corona tetapi Baznas melihat kelas menengah dan atas yang masih dapat memiliki ruang ekonomi lebih baik. Untuk itu kami mengajak mereka untuk memberikan zakatnya, infaq dan sedekahnya kepada Baznaz dan LAZ (Lembaga Amil Zakat),” ungkap Bambang dalam teleconference di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (13/5/2020). (Baca juga: Rp2,3 M Dana Baznas Disalurkan Untuk 23.000 Santri yang Tak Mudik)
Bambang pun menyerukan agar keluarga mampu bantu keluarga tidak mampu di lingkungan sekitarnya. Dengan bergotong-royong akan bisa meringankan beban ekonomi keluarga tidak mampu terdampak Corona. “Kami menyeru agar keluarga mampu dapat membiayai biaya hidup satu keluarga tidak mampu di sekitarnya. Kami meyakini dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah secara baik kita semua mampu menanggulangi atau dengan bergotong-royong, bahu membahu, dengan berkoordinasi yang baik antara pemerintah gerakan zakat, dunia usaha, gerakan masyarakat, dan kelompok lainnya,” tambah Bambang. (Baca juga: Cara Baznas Ringankan Beban Kalangan Difabel dan Lansia)
Baznas, kata Bambang akan senantiasa menggerakkan masyarakat untuk peduli dan membantu yang lemah. Baznas juga menyiapkan tenaga dan dukungan untuk membuat zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya dapat disampaikan secara efektif, efesien dan akuntabel kepada saudara kita yang membutuhkan.
Dalam hal ini, Baznas dan LAZ telah bekerja bersama-sama dalam krisis center Corona dengan menggerakkan Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota dan LAZ di seluruh Indonesia untuk membantu mereka yang terdampak di seluruh Indonesia. “Pemberian bantuan ini terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 baik di tingkat nasional maupun pada tingkat daerah,” kata Bamban
“Saat ini jumlah kemiskinan terus bertambah akibat Corona tetapi Baznas melihat kelas menengah dan atas yang masih dapat memiliki ruang ekonomi lebih baik. Untuk itu kami mengajak mereka untuk memberikan zakatnya, infaq dan sedekahnya kepada Baznaz dan LAZ (Lembaga Amil Zakat),” ungkap Bambang dalam teleconference di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (13/5/2020). (Baca juga: Rp2,3 M Dana Baznas Disalurkan Untuk 23.000 Santri yang Tak Mudik)
Bambang pun menyerukan agar keluarga mampu bantu keluarga tidak mampu di lingkungan sekitarnya. Dengan bergotong-royong akan bisa meringankan beban ekonomi keluarga tidak mampu terdampak Corona. “Kami menyeru agar keluarga mampu dapat membiayai biaya hidup satu keluarga tidak mampu di sekitarnya. Kami meyakini dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah secara baik kita semua mampu menanggulangi atau dengan bergotong-royong, bahu membahu, dengan berkoordinasi yang baik antara pemerintah gerakan zakat, dunia usaha, gerakan masyarakat, dan kelompok lainnya,” tambah Bambang. (Baca juga: Cara Baznas Ringankan Beban Kalangan Difabel dan Lansia)
Baznas, kata Bambang akan senantiasa menggerakkan masyarakat untuk peduli dan membantu yang lemah. Baznas juga menyiapkan tenaga dan dukungan untuk membuat zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya dapat disampaikan secara efektif, efesien dan akuntabel kepada saudara kita yang membutuhkan.
Dalam hal ini, Baznas dan LAZ telah bekerja bersama-sama dalam krisis center Corona dengan menggerakkan Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota dan LAZ di seluruh Indonesia untuk membantu mereka yang terdampak di seluruh Indonesia. “Pemberian bantuan ini terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 baik di tingkat nasional maupun pada tingkat daerah,” kata Bamban
(cip)