Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah di Muktamar, Suharso: Ini Kesadaran Bukan untuk Tarik Elektoral

JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Persatuan Pembangunan ( PPP ), Suharso Monoarfa mengatakan bahwa adanya pandemi mengancam berbagai bidang termasuk ancaman resesi. Suharso mengatakan bahwa PPP terpanggil untuk menawarkan jalan keluar.

“Jalan keluar ini kami rumuskan secara sederhana tetapi penuh makna yakni merawat persatuan dengan pembangunan. Tak ada pilihan bagi kita selain sesigap mungkin, sesiap mungkin, sesegera mungkin, separipurna mungkin memulihkan kembali pembangunan di berbagai bidang. Dan dengan membangun kita rawat persatuan,” ujarnya saat pembukaan Muktamar IX PPP, Jumat (18/12/2020). (Baca juga: Jokowi Yakin Muktamar IX Jadi Pijakan PPP Menangkan Hati Umat)

Dia mengatakan bahwa Inisiatif pemulihan pembangunan harus diambil. Dia juga memastikan bahwa PPP menjadi bagian penting dari inisiatif tersebut.

“Kami akan berbaris bapak presiden untuk ikut serta dalam pemulihan ini,” ucapnya.

Dia menuturkan bahwa keikutsertaan tersebut karena PPP sadar dan berempati sepenuhnya bahwa keadaan saat ini tidaklah mudah. Selain itu PPP juga sadar dan berempati sepenuhnya bahwa yang diperlukan rakyat adalah jalan keluar untuk berbagai kesulitan yang sedang dihadapi.

“Yang akan dilakukan PPP bukanlah mematut-matutkan diri di depan cermin untuk menampilkan wajah partai yang lebih menarik secara elektoral. Yang dilakukan PPP adalah sadar dan berempati sepenuhnya untuk terlibat menemukan jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi umat dan rakyat saat ini,” jelasnya.

“PPP siap sepenuhnya menyingsingkan lengan baju untuk secara pro aktif terlibat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, pemenuhan kebutuhan pokok dan pemulihan ekonomi keluarga sehari-hari,” lanjutnya. (Baca juga:Di Muktamar PPP, Jokowi Minta Agar Medsos Diisi dengan Kesejukan)

Suharso menambahkan bahwa PPP mengajak seluruh elemen bangsa mengatasi keadaan dengan tiga target sekaligus yakni Iman aman dan imun. Kami percaya bahwa hanya dengan memperbaiki keadaan yakni dengan membangun kembali berbagai hal yang terganggu oleh game changer pandemi COVID-19, kita akan bisa merawat persatuan,” tegasnya.