Polri Sebut 6.000 Sel Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Masih Aktif

Jum'at, 18 Desember 2020 - 17:09 WIB
loading...
Polri Sebut 6.000 Sel...
Penggiringan teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah di Bandara Soetta: FOTO/Okezone/Fahreza Rizky
A A A
JAKARTA - Polri menyatakan bahwa hingga saat ini masih ada 6.000 sel anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang masih aktif. Hal itu terungkap dari pemeriksaan 23 terduga kelompok tersebut yang ditangkap Densus 88 Antiteror.

"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6.000 sel jaringan JI masih aktif. Dan ini menjadi perhatian kami sekalian," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).

Sementara itu, Argo menjelaskan, alasan Densus 88 Antiteror menggiring 23 terduga teroris JI dari Lampung ke Jakarta. Menurutnya, hal itu untuk kebutuhan penyidikan. ( )

"Kenapa dibawa ke Jakarta, karena untuk memudahkan pemeriksaan Densus 88 untuk memintai keterangan," ujar Argo.

Untuk diketahui, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menerbangkan 23 tahanan kasus terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dari Lampung ke Jakarta pada Rabu, 16 Desember 2020. Dari jumlah itu, 2 di antaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari dari kelompok Jamaah Islamiyah. ( )

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2408 seconds (0.1#10.140)