Pastikan Aspek Keamanan dan Akurasi, Gerindra Sambut Baik Vaksin Gratis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra menyambut baik, rencana Pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19, kepada seluruh rakyat. Seperti disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu 16 Desember 2020 lalu.
(Baca juga: Kemensos Ajak Milenial Perkuat Kesetiakawanan di Masa Pandemi Covid-19)
Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, vaksin gratis adalah kabar yang menggembirakan. "Menjadi angin segar dan harapan baru menyongsong tahun baru 2021. Kita harus berterima kasih atas kebijakan ini," kata Ahmad Muzani di Jakarta Jum'at (18/12/2020).
(Baca juga: Peta Zonasi Covid-19 Tak Kunjung Membaik, Satgas Minta Daerah Serius)
Walaupun demikian, Pemerintah tetap harus memastikan aspek keamanan vaksin dan akurasi saat pemberian vaksin. "Karena ini terkait dengan manusia dan nilai keuangan negara yang besar. Jadi harus aman, akurat dan tepat sasaran pelaksanaan program ini," ucapnya.
(Baca juga: 30% Masyarakat Belum Mau Divaksin, Perlu Pendekatan Persuasif)
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini, 10 bulan menjadi masa tersulit bagi bangsa ini. Dengan adanya vaksin menjadi energi dan semangat baru untuk menggerakan sektor ekonomi.
"Kalau ekonomi bergerak, maka perkantoran akan bergerak. Sekolah, kampus, pondok pesantren yang selama pandemi, murid tak bisa ketemu guru, mahasiswa tak bisa belajar dengan dosen, santri tak bisa bertatap muka dengan kiai, semua ini mudah-mudahan segera dapat diakhiri," jelasnya.
Kata Muzani, pemberian vaksin gratis oleh Pemerintah sesuai dengan perjuangan Partai Gerindra selama ini. Karenanya dalam situasi ekonomi sulit ini, memang sewajarnya negara mengambil porsi terbesar untuk membiayai vaksin bagi masyarakat.
"Masyarakat untuk terus berdisplin dengan protokol kesehatan, gunakan masker, rajin cuci tangan dan menjauhi kerumunan, sampai benar-benar wabah Covid-19 ini dinyatakan berakhir," pungkasnya.
(Baca juga: Kemensos Ajak Milenial Perkuat Kesetiakawanan di Masa Pandemi Covid-19)
Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, vaksin gratis adalah kabar yang menggembirakan. "Menjadi angin segar dan harapan baru menyongsong tahun baru 2021. Kita harus berterima kasih atas kebijakan ini," kata Ahmad Muzani di Jakarta Jum'at (18/12/2020).
(Baca juga: Peta Zonasi Covid-19 Tak Kunjung Membaik, Satgas Minta Daerah Serius)
Walaupun demikian, Pemerintah tetap harus memastikan aspek keamanan vaksin dan akurasi saat pemberian vaksin. "Karena ini terkait dengan manusia dan nilai keuangan negara yang besar. Jadi harus aman, akurat dan tepat sasaran pelaksanaan program ini," ucapnya.
(Baca juga: 30% Masyarakat Belum Mau Divaksin, Perlu Pendekatan Persuasif)
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini, 10 bulan menjadi masa tersulit bagi bangsa ini. Dengan adanya vaksin menjadi energi dan semangat baru untuk menggerakan sektor ekonomi.
"Kalau ekonomi bergerak, maka perkantoran akan bergerak. Sekolah, kampus, pondok pesantren yang selama pandemi, murid tak bisa ketemu guru, mahasiswa tak bisa belajar dengan dosen, santri tak bisa bertatap muka dengan kiai, semua ini mudah-mudahan segera dapat diakhiri," jelasnya.
Kata Muzani, pemberian vaksin gratis oleh Pemerintah sesuai dengan perjuangan Partai Gerindra selama ini. Karenanya dalam situasi ekonomi sulit ini, memang sewajarnya negara mengambil porsi terbesar untuk membiayai vaksin bagi masyarakat.
"Masyarakat untuk terus berdisplin dengan protokol kesehatan, gunakan masker, rajin cuci tangan dan menjauhi kerumunan, sampai benar-benar wabah Covid-19 ini dinyatakan berakhir," pungkasnya.
(maf)