Sebut Vaksinasi Butuh Waktu, Jokowi: Bayangkan Nyuntik 182 Juta Orang

Rabu, 16 Desember 2020 - 19:15 WIB
loading...
Sebut Vaksinasi Butuh...
Presiden Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada Januari 2021. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada Januari 2021.

"Memang perlu tahapan-tahapan. Nanti Januari berapa juta, Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta," katanya saat membagikan bantuan modal kerja (BMK) di halaman Istana Negara, Rabu (16/12/2020).

Jokowi mengatakan vaksinasi memang membutuhkan waktu. Pasalnya untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity minimal 70% masyarakat harus divaksinasi COVID-19. ( )

"Artinya berapa? 182 juta yang harus divaksin. Bayangkan nyuntik orang, nyuntik vaksin 182 juta orang. Sehari bisa dapat berapa butuh berapa bulan," ujarnya.

Maka dari itu, dia mengatakan masih butuh waktu untuk kembali pada kondisi normal. "Sehingga kita tetap masih menunggu waktu untuk kembali pada posisi normal lagi," katanya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menggratiskan vaksinasi bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Setelah sebelumnya ada dua skema vaksinasi yakni mandiri dan gratis. ( )

"Dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)