Pemerintah Perlu Rencana Strategis Antisipasi Lonjakan Corona di Akhir Tahun

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:49 WIB
loading...
Pemerintah Perlu Rencana Strategis Antisipasi Lonjakan Corona di Akhir Tahun
DPR meminta pemerintah melalui Satgas Covid-19 (virus Corona) dapat melakukan langkah tegas terhadap masyarakat yang tidak dapat menerapkan protokol kesehatan. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah melalui Satgas Covid-19 (virus Corona) dapat melakukan langkah tegas terhadap masyarakat yang tidak dapat menerapkan protokol kesehatan.

(Baca juga: Terpapar Corona, Kepala Puskesmas Sumur Batu dan Perawat RSUD Kota Bekasi Meninggal Dunia)

Menurutnya, libur panjang akhir tahun ini akan mengalami peningkatan mobilitas masyarakat secara signifikan untuk mengunjungi destinasi wisata menjelang libur akhir tahun, sehingga pemerintah perlu membuat rencana strategis khususnya dalam pencegahan penularan Covid-19.

(Baca juga: Jokowi Mengaku Siap Jadi yang Pertama Divaksin Corona)

"Pemerintah wajib mempersiapkan rencana strategis menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Keamanan umum dan protokol kesehatan harus menjadi prioritas, maka perlu ada langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan domestik. Jika ada aturan yang tegas, masyarkat pasti akan mematuhinya," Kata Azis kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Terlebih, sambung Azis, sebelumnya banyak pemberitaan atas meningkatnya penjualan tiket liburan akhir tahun ke berbagai tujuan kota di seluruh Indonesia, khususnya Bali. Beberapa provinsi pun membuat regulasinya sendiri dalam memperketat protokol kesehatan seperti adanya wajib tes usap (swab test) PCR 1 sampai 2 hari menjelang keberangkatan. Tapi, kebijakan itu harus disosialisasikan dan diterapkan secara tegas.

"Yang terpenting adalah bahwa Pemda harus mampu mensosialisasikan, mengawasi dan menindak tegas hal-hal terkait protokol kesehatan. Harus Aktif, sehingga memberi kenyamanan bagi para wisatawan. Pemda bertangung jawab baik secara moril maupun tugasnya sebagai aparatur negara sehingga tidak terjadi peningkatan Covid-19 di daerah masing-masing, khususnya di libur akhir tahun ini," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong peran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk dapat bersinergi dan melakukan peningkatan komunikasi dan kordinasi dengan Pemda dalam membangun pariwisata di era covid-19. Kementerian perlu lebih kreatif dan aktif dalam membuat regulasi bagi Pemda sehingga penerapan pada fasilitas umum agar dapat terimplimentasi dengan sempurna.

"DPR mengharapkan peran aktif dari Kementerian Pariwisata dalam membuat SOP, regulasi dan pengawasan yang menjadi acuan wajib bagi para pelaku usaha pariwisata. Ini adalah konsekuensi atas situasi yang ada saat ini, demi menjaga masyarakat tanpa terkecuali. Penerapan protokol ini perlaku untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya.

Legislator dapil Lampung ini juga mengharapkan bahwa momentum libur akhir tahun dapat benar-benar di antisipasi oleh pemerintah sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Karena, dampak dari peningkatan Covid-19 akan berpengaruh langsung terhadap perlambatan pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat dan ketertiban umum. ia mendesak agar pemerintah memiliki stategi yang matang dalam mengantisipasi situasi ini.

"DPR berharap pemerintah memiliki strategi yang matang sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi. Maka baik Pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama dalam menjaga protokol kesehatan. Sehingga roda ekonomi dapat terus berputar, dan kita menjadi bangsa yang disiplin, sehat jasmani dan rohani," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)