Dilema Bus Sekolah Pengantar Pasien Covid-19, Live di iNews Siang Selasa Pukul 11.00
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah atau belajar dari rumah membuat berkurangnya penggunaan kendaraan bus sekolah yang biasanya setiap pagi mengantarkan siswa dan siswi menuju ke sekolah.
DKI Jakarta yang saat ini menyumbang angka pasien tertinggi di Indonesia, mengalihfungsikan bus sekolah milik Pemprov DKI Jakarta menjadi pengantar pasien Corona (COVID-19) dari puskesmas ke Wisma Atlet. (Baca juga: Bus Sekolah DKI Bawa Ribuan Pasien Terkonfirmasi Covid-19 ke Tempat Isolasi)
Alih fungsi ini dilakukan lantaran jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan kenaikan. Salah satu tujuan penggunaan bus sekolah untuk memaksimalkan evakuasi para pasien yang ditengarai terjangkit virus.
Tentu, penggunaan bus sekolah yang mengantarkan pasien ke rumah sakit rujukan setempat akan berkurang jika tren angka pasien positif Covid-19 tidak tinggi. Penambahan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 tersebut lantaran masih minimnya disiplin dalam menerapkan aturan protokol kesehatan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sejumlah relawan yang terdiri dari Aparatur Sipil, TNI-Polri kembali diterjunkan untuk menegakkan aturan PSBB. Beragam sanksi bagi masyarakat yang tak patuh terhadap protokol Kesehatan pun telah diterapkan. (Baca juga: Perjuangan Hidup Mati Dokter Sriyanto Sembuh dari COVID-19)
Penggunaan bus sekolah ini juga berisiko. Salah satunya ialah sopir bus sekolah yang bertugas mengantar pasien Corona untuk mengangkut warga yang terpapar virus. Perjuangannya untuk menghidupi keluarga, dengan bertarung melawan virus yang tidak terlihat dengan mata telanjang itu akan mengisi "iNews Siang", Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB.
Saksikan selengkapnya “iNews Siang” Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB bersama host Wilson Purba dan Bernadheta Ginting secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
DKI Jakarta yang saat ini menyumbang angka pasien tertinggi di Indonesia, mengalihfungsikan bus sekolah milik Pemprov DKI Jakarta menjadi pengantar pasien Corona (COVID-19) dari puskesmas ke Wisma Atlet. (Baca juga: Bus Sekolah DKI Bawa Ribuan Pasien Terkonfirmasi Covid-19 ke Tempat Isolasi)
Alih fungsi ini dilakukan lantaran jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan kenaikan. Salah satu tujuan penggunaan bus sekolah untuk memaksimalkan evakuasi para pasien yang ditengarai terjangkit virus.
Tentu, penggunaan bus sekolah yang mengantarkan pasien ke rumah sakit rujukan setempat akan berkurang jika tren angka pasien positif Covid-19 tidak tinggi. Penambahan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 tersebut lantaran masih minimnya disiplin dalam menerapkan aturan protokol kesehatan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sejumlah relawan yang terdiri dari Aparatur Sipil, TNI-Polri kembali diterjunkan untuk menegakkan aturan PSBB. Beragam sanksi bagi masyarakat yang tak patuh terhadap protokol Kesehatan pun telah diterapkan. (Baca juga: Perjuangan Hidup Mati Dokter Sriyanto Sembuh dari COVID-19)
Penggunaan bus sekolah ini juga berisiko. Salah satunya ialah sopir bus sekolah yang bertugas mengantar pasien Corona untuk mengangkut warga yang terpapar virus. Perjuangannya untuk menghidupi keluarga, dengan bertarung melawan virus yang tidak terlihat dengan mata telanjang itu akan mengisi "iNews Siang", Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB.
Saksikan selengkapnya “iNews Siang” Selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00 WIB bersama host Wilson Purba dan Bernadheta Ginting secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)