Pilkada 2020, Masyarakat Makin Paham Pilih Pemimpin yang Berkualitas

Sabtu, 12 Desember 2020 - 15:22 WIB
loading...
Pilkada 2020,  Masyarakat Makin Paham Pilih Pemimpin yang Berkualitas
Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada Serentak 2020, sudah memberikan hasil terkait nama-nama yang keluar sebagai juara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Kota Manado Tahun 2020, menunjukan Pasangan calon ( Paslon ) Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) unggul dari paslon lainnya, sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.

(Baca juga: PBNU Apresiasi Pilkada Serentak 2020 Berjalan Lancar)

Hitung cepat LSI Denny JA, di mana AA-RS memperoleh 36,46 persen suara. Sementara pesaing terdekatnya Paula Runtuwene-Harley Mangindaan (Paham) meraih 27,62 persen, Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) 22,69 persen dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa hanya mendapat 13,24 persen.

Alim Sugiantoro, tokoh Konghuchu dari Klenteng Kwan sing Bio Tuban, Jawa Timur mengaku Pilkada yang telah berlangsung secara kondusif di berbagai daerah, membuktikan masyarakat sudah cukup dewasa dalam berpolitik

(Baca juga: KWI Sebut Keberhasilan Pilkada Cermin Kepercayaan Publik pada Pemerintahan yang Efektif)

"Kami apresiasi sekali atas keberhasilan Andrei Angouw dalam Pilkada Manado. Tentu saya bangga dengan kondusifitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitas lah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ungkap Alim Sugiantoro, Sabtu (12/12/2020).

Diakui Alim, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik. Pasalnya ia cukup mumpuni dan berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.

"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ujar Alim.

Sementara menurut Founder Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU), Kristan, turut bergembira sekaligus bangga.

"Sebagai aktivis perdamaian dan lintas agama saya juga merasa begitu cinta Manado karena betul-betul Pancasilais di mana mereka betul-betul dewasa dalam berpolitik. Mereka tidak peduli seorang pemimpin berlatar belakang apapun selama mereka anggap baik, maka mereka akan memilihnya sebagai pemimpin mereka," kata Kristan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2215 seconds (0.1#10.140)