287.000 Pemilih Belum Rekam e-KTP, Kemendagri Tak Bisa Paksa Datang ke Dukcapil

Rabu, 09 Desember 2020 - 14:24 WIB
loading...
287.000 Pemilih Belum...
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya melakukan rekam e-KTP penghuni? Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (07/2/2018). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
A A A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meng-update data perekaman pemilih. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan hingga 8 Desember 2020 total perekaman e-KTP di daerah pilkada mencapai 100.072.129 penduduk atau sebanyak 99,71% dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152 pemilih.

"Lebih mendetail, hanya tersisa 0,29% atau 287.023 pemilih yang belum merekam datanya dari penduduk yang terdaftar dalam DPT," katanya dalam keterangan persnya, Rabu (9/12/2020).

Data perekaman tersebut bisa saja berubah mengingat perekaman e-KTP masih dibuka hari ini. Lebih lanjut Zudan menyebut beberapa kemungkinan penyebab masyarakat tidak juga merekam datanya padahal hari ini sudah pilkada. (Baca juga: Perekaman e-KTP Jelang Pilkada 2020 Pecahkan Rekor )

"Mungkin mereka memang tidak mau menggunakan hak pilihnya dengan berbagai pertimbangan. Misalnya menjadi tenaga kerja di luar kota atau luar negeri, sekolah di luar daerah, malas datang melakukan perekaman karena takut COVID-19 dan lain-lain," ujarnya.

Zudan menuturkan bahwa terkait hak pilih tidak bisa memaksa masyarakat datang ke Dukcapil. Namun pihaknya tetap memberikan pelayanan sampai pilkada digelar.

"Kami tidak bisa memaksa masyarakat untuk datang TPS dan datang ke Dukcapil untuk merekam," katanya.

Menurutnya, sampai saat ini Kemendagri belum menerima laporan adanya masyarakat tidak bisa memilih karena tidak memiliki e-KTP atau surat keterangan (Suket) telah merekam. (Baca juga: P erekaman KTP Elektronik di Gowa Bisa Dilakukan di Kantor Kecamatan )

"Sampai siang jam 12 ini belum ada. Hari ini Dukcapil juga buka memberikan layanan bagi masyarakat yang belum merekam agar bisa ikut mencoblos," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
MK Tolak Gugatan Soal...
MK Tolak Gugatan Soal Pilihan Tidak Beragama Dalam KTP dan KK
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Prabowo Apresiasi Rakor...
Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kemendagri Latih 80.000...
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online
Pendaftaran KJMU 2025...
Pendaftaran KJMU 2025 Sudah Dibuka, Siapkan KTP dan KK!
Ternyata KTP Warga Kohod...
Ternyata KTP Warga Kohod Dicatut untuk SHGB-SHM Pagar Laut Tangerang
Cara Cek NIK KTP Penerima...
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos, Lengkap dengan Informasi PKH yang Cair
Rekomendasi
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Perempat Final Piala...
Perempat Final Piala Asia Futsal Putri, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Lawan China
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
Berita Terkini
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved