826 TPS Telat Dibuka, Ditemukan Surat Suara Sudah Tercoblos

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:00 WIB
loading...
826 TPS Telat Dibuka,...
JPPR menemukan 826 TPS terlambat dibuka di 16 daerah penyelenggara Pilkada 2020. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan pengamatan di 59 daerah dari 270 daerah penyelengggara Pilkada Serentak 2020 . Hasilnya, ditemukan 826 tempat pemungutan suara (TPS) yang terlambat dibuka dari 16 daerah.

"Pemilihan Kepala Daerah di 270 daerah pemilihan berlangsung pada hari ini, Masyarakat diminta untuk datang melakukan pencoblosan pemilihan kepala daerah ke tempat pemungutan suara masing-masing di daerahnya. Berdasarkan PKPU No 8 Tahun Tentang Pemungutan dan penghitungan suara, pasal 3 menjelaskan pemungutan suara di TPS sebagimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat," kata Koordinator Nasional (Koornas) JPPR Alwan Ola Riantoby dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).

(Baca: Pilkada Serentak 2020, Hak Pilih Kelompok Rentan Berpotensi Hilang)

Alwan menjelaslan, asal di atas menjelaskan adanya kepatuhan dan pelaksanaan prosedur pemilihan, yang menegaskan TPS harus dibuka pukul 7.00 WIB dan di tutup pukul 13.00 WIB. Dalam proses pemantauan JPPR sejak jam 07.00 WIB sampai jam 9.30 WIB, menemukan beberapa temuan hasil pemantauan.

Pertama, kata Alwan, 826 TPS tidak buka tepat waktu. Yakni, 36 TPS di Cianjur, 65 TPS di kabupaten Sukabumi, 45 TPS di Tangerang Selatan (Tangsel), 110 TPS di Buton Utara, 43 TPS di Manggarai Barat, 5 TPS Di Kota Depok, 16 TPS di Kawarawang, 73 TPS Di Kota Medan, 82 TPS di Mandailing Natal, 98 TPS Buru Selatan, 112 TPS di Kab Kaimana 54 TPS di Kabupaten Majene, 12 TPS Di Kabupaten Gowa, 32 TPS di Provinsi Sulawesi Utara, 16 TPS di Jambi dan 27 TPS di Kepulauan Riau.

"Salah satu alasan dari keterlambatan di buka nya TPS adalah lambatnya Logistik dan APD tiba di TPS. Selain itu, di kabupaten Pandeglang 2 kecamatan di pindahkan yaitu kecamatan Panimbang dan di Kesik akibat kebanjiran," terang Alwan.

(Baca: Aipda Edi Anggota Bhabinkamtibmas Terkapar Diserang Pisau saat Buka Logistik Pilkada)

Dalam hal penyelenggaraan, sambung Alwan, penyelenggara mestinya sudah memitigasi potensi keterlambatan logistik, sehingga tidak berdampak pada keterlambatan di bukanya TPS.

"Dalam pemantauan, JPPR memastikan tidak ada masyarakat pemilih yang kehilangan hak pilihnya hanya urusan ketidakpatuhan prosedur, atau keterlambatan logistik," papar Alwan.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Selain itu, Alwan menambahkan, JPPR juga menemukan surat suara yang sudah tercoblis. Sampai pukul 9.30 WIB, pemantauan JPPR di TPS menemukan adanya surat suara yang sudah tercoblos. Hal di terjadi di TPS 4 kampung Karanganyar, Desa Tamansari, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

"Praktik kecurangan dengan mencoblos surat suara bisa terjadi di banyak daerah. Sehingga dorongan ke Bawaslu agar lebih memperhatikan praktek dugaan tersebut dan berani memberikan penindakan," sarannya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendagri Sebut Pilkada...
Kemendagri Sebut Pilkada Serentak 2024 Berjalan Lancar
Kompak Berbaju Hitam,...
Kompak Berbaju Hitam, Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya Mencoblos di TPS 07 Gondangdia
Melihat TPS Lokasi Prabowo...
Melihat TPS Lokasi Prabowo Nyoblos Pilgub Jawa Barat dan Pilbup Bogor 2024
Kapolri Pastikan Ada...
Kapolri Pastikan Ada TPS Khusus untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Bawaslu Siap Awasi Pelaksanaan...
Bawaslu Siap Awasi Pelaksanaan PSU jika Gugatan Paslon 1 dan 3 Dikabulkan MK
Diduga Ada Penggelembungan...
Diduga Ada Penggelembungan Suara di TPS, DPD Buat Pansus Kecurangan Pemilu 2024
Bawaslu Duga Masih Ada...
Bawaslu Duga Masih Ada Permasalahan Lain di TPS Kuala Lumpur
Real Count Suara Masuk...
Real Count Suara Masuk ke KPU 76,58%: Prabowo 58,84%, Anies 24,33%, Ganjar 16,83%
KPU: 90 Petugas TPS...
KPU: 90 Petugas TPS Meninggal Dunia saat Pemilu 2024, 20 Sudah Terima Santunan
Rekomendasi
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
Berita Terkini
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
52 menit yang lalu
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
2 jam yang lalu
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
5 jam yang lalu
Tarif Resiprokal AS:...
Tarif Resiprokal AS: Tantangan bagi Ekonomi Terbuka Indonesia
7 jam yang lalu
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
8 jam yang lalu
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
8 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Hamas Sudah...
2 Alasan Hamas Sudah Memiliki Kendali Penuh di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved