Masyarakat Diminta Tunggu Hasil Proses Hukum soal Bentrok Polisi-FPI

Selasa, 08 Desember 2020 - 21:20 WIB
loading...
Masyarakat Diminta Tunggu...
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta masyarakat menunggu hasil proses hukum terkait bentrok antara polisi dan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masyarakat diminta menunggu hasil proses hukum terkait bentrok antara polisi dan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, perdebatan di masyarakat terkait peristiwa itu disarankan dihentikan.

"Menurut saya polisi sudah sesuai SOP dan hukum karena memang kalau diserang, polisi wajib membela diri untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Ini ada undang-undangnya dan dalam aturan juga dibenarkan,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada wartawan, Selasa (8/12/2020). (Baca juga: Fadli Zon Sebut Keluarga Laskar FPI Tolak Jenazah Diautopsi)

Dia menuturkan barang-barang berupa alat bukti senjata tajam juga berhasil ditemukan. Saat ini masyarakat masih menunggu keterangan dan bukti-bukti selanjutnya. “Saya yakin polisi juga masih menyiapkan dan akan melengkapinya,” kata Sahroni.

Dia melanjutkan jika polisi terbukti melanggar HAM atau bekerja tidak sesuai undang-undang pasti akan diproses. Komisi III DPR juga akan proaktif mengawal masalah tersebut.

“Memang semua pihak berhak berkumpul dan berorganisasi, namun apabila sudah meresahkan negara apa lagi menyentuh hal-hal kriminal, maka tetap harus ada tindakan agar aturan hukum tetap berlaku,” pungkasnya. (Baca juga:Orang Tua Laskar FPI: Ini Extra Judicial Killing, Sudahlah Jangan Diputar Kemana-mana)

Sekadar diketahui, polisi mengaku diserang sekelompok orang yang diduga laskar khusus pengawal Habib Rizieq Shihab di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember, dini hari. Penyerangan terjadi saat polisi mengikuti sekelompok orang yang hendak mengawal kedatangan Habib Rizieq ke Markas Polda Metro Jaya.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti juga meminta masyarakat untuk menahan diri dalam merespons insiden tersebut. Ia meminta siapapun untuk menghindari aksi yang berpotensi memicu kekerasan di tengah masyarakat.

"Masyarakat sebaiknya menahan diri dengan tidak melakukan aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan terjadinya kekerasan dan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Abdul.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma’arif pun mengajak semua elemen bangsa, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat agar dapat menciptakan suasana yang kondusif dan tidak terprovokasi serta memprovokasi umat. (Baca juga:Diambil Keluarga, 6 Jenazah Anggota FPI Langsung Disemayamkan di Petamburan)

“Mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dan terus berdoa demi kebaikan bangsa khususnya keamanan dan kedamaian di Ibu Kota Jakarta,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
Kasus Dokter Kandungan...
Kasus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien Ibu Hamil, DPR: Cabut STR Pelaku!
Bocah di Garut Jadi...
Bocah di Garut Jadi Korban Pencabulan Ayah, Paman, dan Kakek, Legislator Lola Nelria: Hak Korban Harus Dipenuhi!
Habiburokhman Pastikan...
Habiburokhman Pastikan RUU KUHAP Dibahas di Komisi III
Surpres RUU Polri Belum...
Surpres RUU Polri Belum Diterima DPR, Komisi III: Kita Masih Fokus KUHAP!
3 Polisi Tewas Lampung...
3 Polisi Tewas Lampung Ditembak, Komisi III DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Rekomendasi
Saksikan Ajang Apresiasi...
Saksikan Ajang Apresiasi Tertinggi Wanita-Wanita Inspiratif di Indonesia dan Vote Nominasi Favoritmu di WOMEN’S INSPIRATION AWARDS 2025, Selasa 29 April Pukul 21.00 WIB di iNews
Sosok Nico Surya, Pria...
Sosok Nico Surya, Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Sekaligus Teman Baim Wong
Tragis! Balita di Malang...
Tragis! Balita di Malang Tewas Terlindas Truk Tak Kuat Menanjak
Berita Terkini
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
13 menit yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
21 menit yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
25 menit yang lalu
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
1 jam yang lalu
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
1 jam yang lalu
Fraksi Gerindra Tegur...
Fraksi Gerindra Tegur Ahmad Dhani Buntut Kasus Penghinaan Marga
2 jam yang lalu
Infografis
FPI Belum Dapat Pastikan...
FPI Belum Dapat Pastikan Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved