Apresiasi Langkah FPI, Muhammadiyah: Sebaiknya Polisi Merespons Desakan Investigasi

Selasa, 08 Desember 2020 - 07:43 WIB
loading...
Apresiasi Langkah FPI,...
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah meminta polisi bersikap terbuka dengan merespons desakan investigasi atas kasus penembakan enam anggota laskar FPI. Foto/dok.SINDONews
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta Kepolisian bersikap terbuka terkait penembakan yang menyebabkan enam orang simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) meninggal dunia.

"Sebaiknya kepolisian bersikap terbuka dan merespons permintaan investigasi secara positif untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menengarai polisi telah melakukan kekerasan," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Selasa (8/12/2020).

(Baca: Kematian 6 Loyalis Habib Rizieq, Muhammadiyah Prihatin dan Semua Harus Menahan Diri)

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Front Pembela Islam (FPI) yang meminta Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh polisi. "Saya juga mengapresiasi Komnas HAM yang merespon positif dengan membentuk tim investigasi. Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," tuturnya.

(Baca juga : 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Hastag #SayaPercayaFPI Trending )

Mu'ti meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menyikapi masalah dengan jernih dan tenang serta tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya.

(Baca juga : Hendardi: Pengawal Rizieq Shihab Bukan Syuhada Jika Benar Punya Senjata Api )

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Tim Polda Metro Jaya terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati enam simpatisan HRS karena tim dari kepolisian mendapat serangan terlebih dahulu.

(Baca: Munarman: 6 Orang Wafat Dibantai, Mereka Tak Miliki Senpi atau Senjata Lain)

Tindakan tegas tersebut dilakukan oleh anggota tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Anggota yang sedang melakukan pengintaian terhadap keberadaan Habib Rizieq tiba-tiba dipepet oleh sebuah kendaraan yang ditumpangi 10 orang yang melakukan pengawalan terhadap HRS.

"Anggota yang sedang melakukan pengintaian secara tiba-tiba langsung dipepet,” ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Setelah dipepet, anggota yang berjumlah enam orang tidak hanya dipepet melainkan diserang juga dengan tembakan dan juga dengan senjata tajam. Mendapat perlakuan seperti itu, petugas kemudian langsung membalas tembakan. “Dari 10 orang yang menyerang, enam dinyatakan tewas, sedangkan empat lainnya berhasil melarikan diri,” ucapnya.

(Baca juga : Kematian 6 Anggota FPI, Masyarakat Diimbau Jangan Terprovokasi )

Dari tangan pelaku, petugas menyita dua pistol revolver, sebilah samurai, sebuah besi pemukul dan 10 butir peluru aktif.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Mendikdasmen Abdul Mu’ti...
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tarawih Bersama Siswa di Masjid Al-Falah, Ini Pesannya
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Rekomendasi
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Ayah Non-muslim Apakah...
Ayah Non-muslim Apakah Bisa jadi Wali Nikah?
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
5 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
9 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
9 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
10 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
10 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
10 jam yang lalu
Infografis
Mengenal Gereja Alcala...
Mengenal Gereja Alcala Spanyol yang Dibeli Muhammadiyah 3 Juta Euro
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved