Begini Kronologis Pengibaran Bendera Bintang Kejora di KJRI Melbourne

Jum'at, 04 Desember 2020 - 17:56 WIB
loading...
Begini Kronologis Pengibaran...
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membeberkan kronologi pengibaran bendera bintang kejora di atap Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membeberkan kronologi pengibaran bendera bintang kejora di atap Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia.

Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan, aksi tersebut dilakukan sekelompok orang pada 1 Desember 2020 bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Menurut Teuku, sekelompok orang tersebut masuk tanpa izin atau trespassing ke area gedung Konsulat Jenderal RI. Kejadiannya sangat cepat hanya sekitar 15 menit. "Kejadiannya di pagi hari dan berlangsung sekitar 15 menit (mereka lakukan trespassing, memasang dan menurunkan atribut tersebut)," ucapnya saat dihubungi MNC Media, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: PKS Usulkan Bentuk Kementerian Khusus Papua)

Lebih lanjut, Teuku mengungkapkan pelaku menerobos masuk ke area KJRI dengan cara memanjat dari gedung tetangga. Ketika kejadian itu berlangsung hanya ada seorang petugas pengamanan yang berjaga. "Memanjat dari gedung tetangga KJRI. Di saat kejadian di pagi hari tersebut, ada satu petugas pengamanan yang sedang bertugas," imbuhnya. (Baca juga: Pemerintahan ULMWP di Bumi Papua Upaya Makar)

Tak lama setelah kejadian itu terjadi, kepolisian Australia baru tiba ke tempat kejadian perkara (TKP). Karena itulah, pemerintah meminta Australia menindak tegas para pelaku tersebut. "Polisi Australia tiba setelah kejadian. Pemerintah Indonesia selain mengecam kejadian ini juga telah meminta pihak Australia menindak pelaku trespassing tersebut," tegas dia. (Baca juga: Deklarasi Papua Barat, Ketua MPR Bilang Makar dan Minta Pemerintah Tegas)

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang dilaporkan mengibarkan bendera bintang kejora dan membawa spanduk bertuliskan "Free West Papua" di atap Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia. Selain itu, sekelompok orang tersebut juga membawa spanduk bertuliskan "TNI Out Stop Killing Papua." Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dari video tersebut terdengar teriakan "Papua merdeka." Hingga kini belum diketahui identitas pelaku pengibaran bendera bintang kejora di KJRI Melbourne tersebut.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Terima Surat...
Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari 8 Dubes Negara Sahabat Siang Ini
Prabowo Beri Hibah USD...
Prabowo Beri Hibah USD 6 Juta ke Republik Fiji, PM Rabuka: Kami Berterima Kasih
Menko Polkam Ungkap...
Menko Polkam Ungkap Hasil Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah dan Turki
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
Bertemu Presiden El-Sisi...
Bertemu Presiden El-Sisi di Istana Mesir, Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan
Ogah Gabung Blok Mana...
Ogah Gabung Blok Mana Pun, Presiden Prabowo: Indonesia Kedepankan Hubungan Damai
Presiden Prabowo Perkuat...
Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama dengan China, Disambut Upacara Kenegaraan
Diaspora Indonesia dan...
Diaspora Indonesia dan Warga Melbourne Rayakan Outdoor Festival
Rekomendasi
58 Tahun Mengawal Negeri:...
58 Tahun Mengawal Negeri: Bulog Persembahkan Kado Ketahanan Pangan untuk Indonesia
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Berita Terkini
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved