PKS Usulkan Bentuk Kementerian Khusus Papua

Jum'at, 04 Desember 2020 - 09:23 WIB
loading...
PKS Usulkan Bentuk Kementerian...
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Wilayah Indonesia Timur dan Papua masih tertinggal dari wilayah lain. Selama bertahun-tahun, pembangunan Indonesia selalu berpusat di Pulau Jawa. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Kementerian Khusus Papua dan Indonesia Timur.

Papua sepanjang tahun selalu ada gejolak, mulai dari konflik antara masyarakat hingga gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Belakangan, isu soal kesejahteraan masyarakat Papua kembali mengemukakan. "Ini menunjukkan belum ada progres signifikan pembangunan yang dilakukan pemerintah hingga periode kedua Jokowi. Saya kira keberadaan Desk Papua di beberapa kementerian perlu dievaluasi," ujar anggota DPR dari Fraksi PKS Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (4/12/2020).

Dia menjelaskan alasan mengusulkan kementerian khusus agar bisa fokus dan target yang jelas. Hal ini untuk membendung masalah Papau tidak terus membesar. Permasalahan di Bumi Cenderawasih ini harus segera diselesaikan.

( ).

Anggota Komisi I itu menilai otonomi khusus dan berbagai proyek infrastruktur belum menyentuh hal substantif. Politisi dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta itu menyebut pemerintah hanya membangun secara artifisial.

"Membangun jembatan, jalan raya, mengangkat stafsus dari Papua , dan berkunjung ke Papua , hal itu tidak menyentuh akar masalah. Adanya laporan soal pelanggaran HAM, gerakan separatisme, kemiskinan, dan pengangguran harus disikapi dengan kebijakan dan cara yang berbeda," paparnya.

(Untuk mengisi survei calon Presiden 2024 pilihan Anda, silakan klik di sini ).

Sukamta menegaskan pemerintah harus melakukan pendekatan yang lebih progresif. Papua itu Indonesia. Maka, menurutnya, masalah Papua tidak bisa bisa hanya menggunakan pendekatan kekuasaan poros Jakarta-Papua. "Perlu pendekatan sosiologis-dialogis dengan kedudukan sejajar sebagai sesama anak bangsa. Ini bisa menjadi jalan untuk saling memahami dan mencari solusi bersama," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPR: Prabowo Akan Lanjutkan...
DPR: Prabowo Akan Lanjutkan Perbaikan Jalan Rusak Era Jokowi
Ini 7 Menteri dan 1...
Ini 7 Menteri dan 1 Wamen Kabinet Merah Putih yang Sowan ke Rumah Jokowi di Solo
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar saat Kunjungan ke Jokowi, Gerindra: Menteri Berkomitmen Terhadap Prabowo
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Jokowi Tunjukkan Ijazah...
Jokowi Tunjukkan Ijazah UGM ke Wartawan tapi Tidak Boleh Difoto
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
Jokowi Janji Siap Tunjukkan...
Jokowi Janji Siap Tunjukkan Ijazah Asli UGM di Depan Hakim
TPUA Geruduk Rumah Jokowi...
TPUA Geruduk Rumah Jokowi di Solo, Minta Klarifikasi Ijazah Asli UGM
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
Rekomendasi
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Indonesia Resmi Jadi...
Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
Audi Kenalkan Sedan...
Audi Kenalkan Sedan A6 dengan Kombinasi Keanggunan, Teknologi, dan Efisiensi Aerodinamis
Berita Terkini
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
45 menit yang lalu
Kemhan: Pembelian Pesawat...
Kemhan: Pembelian Pesawat Tempur Canggih F-15EX Tunggu Kemenkeu
53 menit yang lalu
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
1 jam yang lalu
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
1 jam yang lalu
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
3 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
3 jam yang lalu
Infografis
Menkum Usulkan Amnesti...
Menkum Usulkan Amnesti 44.000 Napi Kasus ITE hingga Terkait Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved