RI Minta Australia Tindak Tegas Pengibar Bendera Bintang Kejora di KJRI Melbourne

Jum'at, 04 Desember 2020 - 16:25 WIB
loading...
RI Minta Australia Tindak...
Pemerintah Indonesia meminta Australia menindak tegas pengibar bendera bintang kejora di KJRI Melbourne. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam aksi sekelompok orang yang mengibarkan bendera bintang kejora di atap Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia. (Baca juga: PKS Usulkan Bentuk Kementerian Khusus Papua)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah mengatakan, selain mengecam, pemerintah Indonesia juga meminta Australia menindak tegas pelaku pengibaran bendera tersebut di KJRI. Apalagi mereka masuk ke areal gedung tanpa izin alias menerobos. "Pemerintah Indonesia selain mengecam kejadian ini juga telah meminta pihak Australia menindak pelaku trespassing tersebut," ucapnya saat dihubungi MNC Media, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Pemerintahan ULMWP di Bumi Papua Upaya Makar)

Teuku mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada 1 Desember 2020 atau bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Betul," tambah dia. Sebelumnya diberitakan, Sekelompok orang dilaporkan mengibarkan bendera bintang kejora dan membawa spanduk bertuliskan "Free West Papua" di atap Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia. (Baca juga: Polri Pastikan Siapapun yang Ingin Pisah dari NKRI Akan Ditindak Tegas)

Selain itu, sekelompok orang tersebut juga membawa spanduk bertuliskan "TNI Out Stop Killing Papua." Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dari video tersebut terdengar teriakan "Papua merdeka."Hingga kini belum diketahui identitas pelaku pengibaran bendera bintang kejora di KJRI Melbourne tersebut.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tiba di Indonesia Disambut...
Tiba di Indonesia Disambut Hujan Deras, Erdogan Payungi Prabowo Subianto
3 Kapal Perang Prancis...
3 Kapal Perang Prancis dan 1 Kapal Perang Australia Tiba di Pelabuhan Benoa Bali
Indonesia-Malaysia Akan...
Indonesia-Malaysia Akan Tegas Hadapi Agresivitas China Jika Langgar Kedaulatan
Yusril: Status 5 Tahanan...
Yusril: Status 5 Tahanan Bali Nine yang Dipulangkan ke Australia Tetap Narapidana
Dipulangkan, 5 Narapidana...
Dipulangkan, 5 Narapidana Bali Nine Tiba di Australia
5 Narapidana Bali Nine...
5 Narapidana Bali Nine Resmi Dipulangkan ke Australia
Kolaborasi Indonesia...
Kolaborasi Indonesia dan Australia Perkuat Ekosistem Ekraf
Ditemui Mendagri Australia,...
Ditemui Mendagri Australia, Yusril Serahkan Draf Transfer Narapidana Bali Nine
ISDS Gelar Lomba Reels...
ISDS Gelar Lomba Reels Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
3 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
13 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved