PSN Hapus Program Industri Pesawat

Rabu, 02 Desember 2020 - 06:00 WIB
loading...
PSN Hapus Program Industri...
Pemerintah berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) yang jumlahnya ratusan itu bisa memikat investor terutama investor asing
A A A
PROGRAM industri pesawat tidak terdaftar lagi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang baru. Payung hukum PSN yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 hanya menetapkan 201 PSN dan 10 program strategis PSN guna mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. Pemerintah telah mengevaluasi semua usulan PSN, dari semua aspek dan kriteria, mulai dari kriteria dasar, kriteria strategis, hingga kriteria operasional. Salah satu hasilnya, program industri pesawat jarak menengah R-80 harus keluar dari PSN. Proyek pesawat R-80 digantikan dengan pengembangan drone kombatan yang dalam rintisan.

Untuk menyegarkan ingatan, program pesawat R-80 jenis turbo prop hasil rancangan mantan Presiden BJ Habibie yang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) bersama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dimulai sejak 2013. Pengembangan proyek pesawat tersebut dibawahi langsung putra Habibie, Ilham Habibie. Meski kecewa, Ilham bisa memahami langkah pemerintah. Pasalnya, pemerintah telah menargetkan semua PSN harus tuntas pada 2024, sementara proyek pesawat tidak mungkin dirampungkan dalam waktu singkat. Pemerintah sejak awal juga memang tidak sanggup mendanai R-80. Pemerintah hanya memberikan dukungan untuk mencari investor.

Dari 201 PSN dan 10 program strategis PSN dibutuhkan nilai investasi sebesar Rp4.809,7 triliun, bersumber dari APBN dan APBD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan/atau pihak swasta. Selain itu, dalam Prepres Nomor 109 Tahun 2020 soal PSN ditegaskan pula program bertujuan untuk peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan pusat. Lalu, sejumlah kemudahan diberikan mulai dari perizinan, pemberian stimulus. Di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta peraturan turunannya, PSN juga diberi berbagai kemudahan untuk terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya.

Dalam PSN periode 2020–2024, pemerintah memasukkan 89 proyek dari hasil penyaringan sebanyak 245 proyek usulan. PSN baru itu diperkirakan bakal menelan pembiayaan Rp1.422 triliun. Pemilihan 89 PSN itu pertimbangannya adalah memiliki dampak langsung terhadap perekonomian dan diyakini mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Berdasarkan keterangan pemerintah dari 89 proyek itu, meliputi 56 proyek usulan baru, 10 proyek perluasan dari sebelumnya, 15 proyek dikelompokkan dari program baru, dan 8 proyek ketenagalistrikan.

Lebih rinci, proyek terkait jalan dan jembatan sebanyak 15, lima proyek bandara senilai Rp5,66 triliun. Selanjutnya, lima proyek kawasan industri menelan dana Rp327,2 triliun, 13 proyek bendungan dan irigasi senilai Rp21,8 triliun, dan satu proyek tanggul laut dengan anggaran Rp 5,68 triliun, serta dua proyek smelter dan satu proyek penyediaan lahan di Kalimantan Tengah. Proyek ini diharapkan dapat memutar roda perekonomian nasional dalam masa pandemi Covid-19.

Alokasi proyek menyebar. Di Pulau Sumatera, tujuh proyek senilai Rp117 triliun, Pulau Jawa 25 proyek (Rp462 triliun), Pulau Kalimantan 17 proyek (Rp144 triliun), Pulau Sulawesi 8 proyek (Rp208 triliun), Pulau Bali dan Nusa Tenggara 12 proyek (Rp28 triliun), serta Pulau Maluku dan Papua dengan nilai proyek Rp11 triliun. Dan, sebanyak 11 proyek berskala nasional yang menelan pembiayaan sebesar Rp351 triliun.

Apakah PSN yang jumlahnya ratusan itu bisa memikat investor terutama investor asing? Harapan pemerintah seperti itu. Sebab, PSN adalah sarana investasi yang bisa merangsang investor dalam negeri maupun asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Apalagi, belakangan ini, China yang menjadi indikator investasi global telah mengubah arah dan target investasi langsung di luar negeri. Arahnya, mengutip laporan American Chamber and Shanghai, tidak lagi ke Amerika Serikat dan Eropa, tetapi ke Asia Tenggara. Kini, bola ada di Indonesia. Kita berharap PSN tidak sekadar matang di konsep, tetapi juga pada implementasi di lapangan.
(bmm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakar Oseanografi Undip...
Pakar Oseanografi Undip Minta Pemerintah Tak Buru-buru Hentikan PSN PIK
Muhammadiyah Ungkap...
Muhammadiyah Ungkap Tujuh Terduga Dalang Pembangunan Pagar Laut di Tangerang
Minta PSN PIK 2 Dicabut...
Minta PSN PIK 2 Dicabut Buntut Pagar Laut, MUI: Banyak Mudharat dan Zalimi Rakyat
Haidar Alwi Sebut Pagar...
Haidar Alwi Sebut Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
Polemik Proyek Strategis...
Polemik Proyek Strategis Nasional PIK 2, Begini Tanggapan Manajemen
Di APEC CEO Summit,...
Di APEC CEO Summit, Prabowo Tegaskan Bakal Lindungi Semua Investasi
Asing Tak Lagi Mendominasi,...
Asing Tak Lagi Mendominasi, Ini 5 Besar Subsektor Realisasi Investasi Rp465,2 Triliun
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
Konjen RI Penang: Perusahaan...
Konjen RI Penang: Perusahaan Plastik Asal Malaysia Resmi Investasi di KIT Batang
Rekomendasi
Aldy Maldini Diduga...
Aldy Maldini Diduga Minta Jutaan Rupiah untuk Donasi dan Tak Dipenuhi Janji Endorse
Trump: AS Harus Ambil...
Trump: AS Harus Ambil Alih Gaza dan Mengubahnya Jadi Zona Kebebasan
ProSTEM Tunjukkan Komitmen...
ProSTEM Tunjukkan Komitmen dalam Inovasi Pengembangan Terapi Sel
Berita Terkini
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved