Cerita AHY yang Dua Hari Didatangi Ibu Ani Lewat Mimpi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah dua hari belakangan ini dirinya didatangi almarhum ibundanya, Kristiani Herawati Yudhoyono atau dikenal Ibu Ani Yudhoyono .
Menurut AHY, ibunda tercinta yang datang dalam mimpinya itu menyapa dirinya sekeluarga dengan senyumnya yang khas. Yang mengejutkan, sang bunda yang akrab disapa dengan panggilan sayang “Memo” juga datang lewat mimpi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Baca juga: Jenderal Pramono Edhie Dimakamkan di samping Makam Ani Yudhoyono)
“Dua hari terakhir ini Memo hadir dalam mimpi saya dan Pak SBY. Menyapa kami sekeluarga dengan senyum khasnya. Kemarin kami datang ke TMP Kalibata untuk mengobati rindu dan mendoakan Memo, semoga damai dan bahagia di dunianya sekarang. We miss you Memo…” tulis AHY di akun Facebook-nya, Agus Yudhoyono, Senin (30/11/2020).
Dalam postingannya tersebut, AHY menyertakan foto dirinya bersama istri, anak dan ayahnya (SBY), yang berziarah di makam sang bunda. Hingga Selasa (1/11/2020) siang, postinga AHY mendapatkan 19 ribu lebih like dan 663 komentar.
“Alfatiha untuk ibu ani Yudhoyono…Semoga Pak SBY dan Pak AHY sekeluarga selalu sehat dan bahagia. Diberkahi segala kebaikan oleh Allah SWT,” tulis akun Harkes Worowati Widia Astuti.
“Maasya allah sunggu bruntung mntan ibu negara kami yg pux kel yg setia,brbhkti srta sholeh dn sholeha. Semoga almrhumah ibu Ani yudhoyono tenang d alam sana srta mndptkan tmpat trindah dsisi allah Swt,amin yra,” tulis akun Nusra Benda.
Seperti diketahui, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono tutup usia pada 1 Juni 2019, setelah menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.
Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup almarhumah Ani Yudhoyono. Laku keseharian almarhumah semasa hidup, tidak hanya merepresentasikan sosok ibu yang baik tetapi juga menjadi cermin bagi hadirnya kepemimpinan perempuan yang kuat, kreatif, dan tangguh.
Sebagai seorang Ibu Negara (2004-2014), aktivitas mendiang Ibu Ani tidak hanya sebatas menjalankan agenda yang tercatat dalam daftar panjang kegiatan Istana. Sepak terjang Ibu Ani juga ditentukan oleh visi, misi, nilai, dan cara pandangnya dalam melihat berbagai masalah sosial kemasyarakatan di sekitarnya. (Baca juga:Makan Siang di Gedung Negara Grahadi, AHY : Ini Kunjungan Silaturahim)
Ani Yudhoyono tidak hanya menjadi simbol pendamping bagi figur Presiden SBY, tetapi juga partner yang baik dan produktif untuk berdiskusi dan memperkaya wacana guna menemukan perspektif baru serta solusi terbaik bagi masa depan bangsa Indonesia.
Menurut AHY, ibunda tercinta yang datang dalam mimpinya itu menyapa dirinya sekeluarga dengan senyumnya yang khas. Yang mengejutkan, sang bunda yang akrab disapa dengan panggilan sayang “Memo” juga datang lewat mimpi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Baca juga: Jenderal Pramono Edhie Dimakamkan di samping Makam Ani Yudhoyono)
“Dua hari terakhir ini Memo hadir dalam mimpi saya dan Pak SBY. Menyapa kami sekeluarga dengan senyum khasnya. Kemarin kami datang ke TMP Kalibata untuk mengobati rindu dan mendoakan Memo, semoga damai dan bahagia di dunianya sekarang. We miss you Memo…” tulis AHY di akun Facebook-nya, Agus Yudhoyono, Senin (30/11/2020).
Dalam postingannya tersebut, AHY menyertakan foto dirinya bersama istri, anak dan ayahnya (SBY), yang berziarah di makam sang bunda. Hingga Selasa (1/11/2020) siang, postinga AHY mendapatkan 19 ribu lebih like dan 663 komentar.
“Alfatiha untuk ibu ani Yudhoyono…Semoga Pak SBY dan Pak AHY sekeluarga selalu sehat dan bahagia. Diberkahi segala kebaikan oleh Allah SWT,” tulis akun Harkes Worowati Widia Astuti.
“Maasya allah sunggu bruntung mntan ibu negara kami yg pux kel yg setia,brbhkti srta sholeh dn sholeha. Semoga almrhumah ibu Ani yudhoyono tenang d alam sana srta mndptkan tmpat trindah dsisi allah Swt,amin yra,” tulis akun Nusra Benda.
Seperti diketahui, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono tutup usia pada 1 Juni 2019, setelah menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.
Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup almarhumah Ani Yudhoyono. Laku keseharian almarhumah semasa hidup, tidak hanya merepresentasikan sosok ibu yang baik tetapi juga menjadi cermin bagi hadirnya kepemimpinan perempuan yang kuat, kreatif, dan tangguh.
Sebagai seorang Ibu Negara (2004-2014), aktivitas mendiang Ibu Ani tidak hanya sebatas menjalankan agenda yang tercatat dalam daftar panjang kegiatan Istana. Sepak terjang Ibu Ani juga ditentukan oleh visi, misi, nilai, dan cara pandangnya dalam melihat berbagai masalah sosial kemasyarakatan di sekitarnya. (Baca juga:Makan Siang di Gedung Negara Grahadi, AHY : Ini Kunjungan Silaturahim)
Ani Yudhoyono tidak hanya menjadi simbol pendamping bagi figur Presiden SBY, tetapi juga partner yang baik dan produktif untuk berdiskusi dan memperkaya wacana guna menemukan perspektif baru serta solusi terbaik bagi masa depan bangsa Indonesia.
(kri)