Presiden Perintahkan Mendagri Landaikan Kurva Covid-19 di Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua komponen pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat luas untuk memperkuat sinergi dan kerjas ama untuk melandaikan kurva penularan virus Corona (Covid-19) .
Upaya pelandaian kurva tersebut dilakukan melalui berbagai upaya utamanya penerapan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan disiplin yang ketat.
"Khusus untuk membantu melandaikan kurva penularan Covid-19 didaerah-daerah seluruh Indonesia, Presiden menugaskan Mendagri Tito Karnavian untuk mendukung penuh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Letjen TNI Doni Monardo," kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Massa, Kastorius Sinaga melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020).( )
Meski penerapan PSBB ketat, kata Kastorius, Presiden mengharapkan sektor ekonomi tidak berhenti. Bila kegiatan ekonomi berhenti akan menimbulkan virus lain, yaitu "virus" pemutusan hubungan kerja (PHK).
Seperti diketahui meski grafik kasus Covid-19 di Indonesia belum menurun, namun penerapan PSBB telah berhasil menurunkan jumlah angka kasus baru secara signifikan. Karenanya upaya melandaikan kurva Covid 19 mendapatkan momentum baik saat ini.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Upaya pelandaian kurva tersebut dilakukan melalui berbagai upaya utamanya penerapan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan disiplin yang ketat.
"Khusus untuk membantu melandaikan kurva penularan Covid-19 didaerah-daerah seluruh Indonesia, Presiden menugaskan Mendagri Tito Karnavian untuk mendukung penuh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Letjen TNI Doni Monardo," kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Massa, Kastorius Sinaga melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020).( )
Meski penerapan PSBB ketat, kata Kastorius, Presiden mengharapkan sektor ekonomi tidak berhenti. Bila kegiatan ekonomi berhenti akan menimbulkan virus lain, yaitu "virus" pemutusan hubungan kerja (PHK).
Seperti diketahui meski grafik kasus Covid-19 di Indonesia belum menurun, namun penerapan PSBB telah berhasil menurunkan jumlah angka kasus baru secara signifikan. Karenanya upaya melandaikan kurva Covid 19 mendapatkan momentum baik saat ini.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(dam)