Berbagai Kalangan Apresiasi Inovasi Korlantas untuk Pelayanan Publik
loading...
A
A
A
Irfaan menjelaskan, digitalisasi merupakan keharusan yang harus diadopsi oleh semua institusi atau lembaga negara. Termasuk juga Korlantas dan pelayanan samsat terpadu satu pintu harus beradaptasi dengan dunia digital.
"Sistem digital di setiap lini aspek kehidupan tak bisa ditawar lagi. Begitu juga Korlantas maupun samsat yang diharapkan segera merealisasikan digitalisasi pada sistem pelayanan digital kepada masyarakat," ungkap Irfaan.
Sebelumnya apresiasi juga datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengapresiasi layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di berbagai Polres yang sudah menerapkan sistem digital.
Penerapan sistem digital itu adalah salah satu implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Kepolisian. "Pelayanan Samsat banyak sekali perbaikan, ada samsat online, perpanjangan SIM dalam hitungan menit, penerbitan SIM Internasional diantar ke rumah, semua bertumpu pada peningkatan pelayanan publik," kata Tjahjo Kumolo pada Rapat Koordinasi Pembina SAMSAT Tingkat Nasional
Pada Rakor itu Kapolri Jendral Pol Idham Azis yang membuka acara tingkat nasional tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada Korlantas Polri atas upaya-upaya yang dilakukan.
"Saya sangat memberikan apresiasi kepada tim pembina Samsat atas program-program yang mendekatkan kepada masyarakat. Terima kasih juga kepada Kakorlantas dan jajaran atas inovasi yang telah dilaksanakan selama ini. Saya melihat betul-betul trennya itu menunjukkan arah yang sangat bagus," tutur Idham.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Pol Istiono menyatakan bahwa reformasibirokrasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang harus menjadi perhatian semua. Hal ini merupakan tugas yang sangat besar bagi petugas pelayanan publik di tengah perkembangan digitalisasi dari era revolusi industri 4.0 yang juga banyak membawa perubahan di semua aspek kehidupan.
"Untuk menjawab tantangan di atas, Korlantas Polri sudah melakukan langkah-langkah perubahan digitalisasi baik pada pelayanan Regident dan IT for road safety," ujar Istiono.
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf mengatakan, rakor ini akan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pelayanan Samsat, mencari akar permasalahan serta solusinya agar ke depan pelayanan Polri bisa lebih baik.
"Dari kegiatan ini kami akan menyamakan persepsi, di mana masing-masing stakeholder punya komitmen bersama untuk menjadikan Samsat ini lebih baik," kata Yusuf.
"Sistem digital di setiap lini aspek kehidupan tak bisa ditawar lagi. Begitu juga Korlantas maupun samsat yang diharapkan segera merealisasikan digitalisasi pada sistem pelayanan digital kepada masyarakat," ungkap Irfaan.
Sebelumnya apresiasi juga datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengapresiasi layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di berbagai Polres yang sudah menerapkan sistem digital.
Penerapan sistem digital itu adalah salah satu implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Kepolisian. "Pelayanan Samsat banyak sekali perbaikan, ada samsat online, perpanjangan SIM dalam hitungan menit, penerbitan SIM Internasional diantar ke rumah, semua bertumpu pada peningkatan pelayanan publik," kata Tjahjo Kumolo pada Rapat Koordinasi Pembina SAMSAT Tingkat Nasional
Pada Rakor itu Kapolri Jendral Pol Idham Azis yang membuka acara tingkat nasional tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada Korlantas Polri atas upaya-upaya yang dilakukan.
"Saya sangat memberikan apresiasi kepada tim pembina Samsat atas program-program yang mendekatkan kepada masyarakat. Terima kasih juga kepada Kakorlantas dan jajaran atas inovasi yang telah dilaksanakan selama ini. Saya melihat betul-betul trennya itu menunjukkan arah yang sangat bagus," tutur Idham.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Pol Istiono menyatakan bahwa reformasibirokrasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang harus menjadi perhatian semua. Hal ini merupakan tugas yang sangat besar bagi petugas pelayanan publik di tengah perkembangan digitalisasi dari era revolusi industri 4.0 yang juga banyak membawa perubahan di semua aspek kehidupan.
"Untuk menjawab tantangan di atas, Korlantas Polri sudah melakukan langkah-langkah perubahan digitalisasi baik pada pelayanan Regident dan IT for road safety," ujar Istiono.
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf mengatakan, rakor ini akan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pelayanan Samsat, mencari akar permasalahan serta solusinya agar ke depan pelayanan Polri bisa lebih baik.
"Dari kegiatan ini kami akan menyamakan persepsi, di mana masing-masing stakeholder punya komitmen bersama untuk menjadikan Samsat ini lebih baik," kata Yusuf.