3 Negara ASEAN Ini Dinilai Bisa Dicontoh Indonesia untuk Atasi Corona

Jum'at, 27 November 2020 - 18:43 WIB
loading...
3 Negara ASEAN Ini Dinilai Bisa Dicontoh Indonesia untuk Atasi Corona
Pemerintah Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bekerja sama menanggulangi pandemi Corona. Kuncinya, ada di komunikasi dan saling tukar informasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bekerja sama menanggulangi pandemi virus Corona (Covid-19). Kuncinya, ada di komunikasi dan saling tukar informasi.

(Baca juga: Satgas Covid-19: Pastikan Tidak Terjadi Penumpukan dan Kerumunan di TPS Pilkada)

Epidemiologi Kamaluddin Latief mengatakan, kerja sama antarnegara itu penting. Dia menceritakan dalam penyebaran virus flu burung, para peneliti Indonesia dengan Singapura, Thailand, dan Vietnam, bekerja sama.

Memang tidak dalam bingkai formal. Cara-cara kerja sama seperti ini bisa dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 ini. (Baca juga: Sudah Ada Tersangka, 5 Pejabat Swasta Diperiksa KPK Terkait Korupsi Stadion Mandala)

Kamaluddin mengungkapkan, Thailand sudah mulai membuka sekolahnya. Indonesia bisa mempelajari bagaimana penerapan protokol kesehatan di sana.

"Kita bisa belajar bagaimana Vietnam mengoptimalkan teknologinya untuk melakukan tracing dan tracking. Kita bisa melihat Singapura bagaimana sistem surveillance-nya sangat maju," kata Kamaluddin saat dihubungi SINDOnews, Jumat (27/11/2020).

Dalam menghadapi virus yang menular ini, Kamaluddin mengingatkan tentang pengawasan ketat di pintu perbatasan. Dia menceritakan pengalaman saat berada di Jepang ketika Virus Sars Cov-II baru merebak di Wuhan.

China, Jepang, dan Korea Selatan, saling berkomunikasi mengenai aturan buka-tutup perbatasan. "Hal-hal seperti itu bisa kita adopsi," ucapnya.

Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan, yang harus dilakukan Indonesia itu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara konsisten. Itu yang menjadi kunci negara-negara maju bisa mengendalikan penyebaran virus Sars Cov-II. Bukan rahasia lagi, penegakan protokol kesehatan di Tanah Air angin-anginan.

Terakhir, penegakan protokol kesehatan dilakukan secara ketat ketika DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II. Setelah itu, pengawasan dari pemerintah kembali lengah dan masyarakat pun abai menerapkan protokol kesehatan. Harus diakui, literasi kesehatan warga di negara maju telah di atas Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)