Percepat Pembangunan Infrastruktur Komunikasi di Teras Indonesia

Kamis, 26 November 2020 - 20:15 WIB
loading...
Percepat Pembangunan...
Percepatan infratruktur teknologi komunikasi harus menyasar kepada daerah kepulauan. Daerah terdepan di Indonesia dinilai sangat membutuhkan infratrukur teknologi dan komunikasi yang mumpuni. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Mayjen Purn Sturman Panjaitan mengatakan percepatan infratruktur teknologi komunikasi harus menyasar kepada daerah kepulauan.

Menurut dia, daerah terdepan di Indonesia sangat membutuhkan infratrukur teknologi dan komunikasi yang mumpuni.

https://nasional.sindonews.com/read/243400/12/mencari-calon-presiden-2024-1606191061 “Setiap elemen masyarakat seharusnya harus bisa merasakan fasilitas jaringan komunikasi yang baik, terlebih daerah terdepan bangsa kita yang harus mendapat perhatian lebih dari sisi perkembangan infratruktur komunikasi,” kata Sturman dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews, Kamis (26/11/2020).

Sebagai purnawirawan TNI Angkatan Laut, Sturman sangat menerti dan paham betul bagaimana situasi dan kondisi daerah yang sering disebut 3 T, yakni terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia.

Dia mengatakan selalu mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika dan unit Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) dan stakeholder lainnya untuk memgutatkan infrastruktur komunikasi agar segara terjadinya pemerataan di daerah terluar Indonesia.

“Kami di Komisi I DPR mendesak dan mendorong agar Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan percepatan untuk membangun infratruktur komunikasi yang di Kep. Riau khususnya,” ujar Sturman. (Baca juga: Sandiaga Uno Berpeluang Besar Gantikan Edhy Prabowo di Kabinet)

Sementara itu, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengungkapkan seiring kemajuan teknologi, kebutuhan manusia untuk hidup pun kini bertambah.

Tidak hanya persoalan makan dan tempat tinggal, kebutuhan mengenai daya dan sinyal internet menjadi sebuah keharusan yang dipenuhi.

“Kita harus akui internet dan sumber daya energi di telepon pintar adalah kebutuhan baru bagi kita semua,” kata Yuliandre saat menjadi pemateri dalam diskusi berbasis daring yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) dengan tema Pemanfaatan TIK oleh Masyarakat sebagai Media Edukasi dan Bisnis di Jakarta, Kamis, (26/11/2020). (Baca juga: Apresiasi Penangkapan Edhy Prabowo, Febridiansyah Juga Sindir KPK)

Presiden OIC Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) periode 2017-2018 ini menegaskan imbauan untuk bekerja dirumah selama merebaknya pandemi covid-19 membuat total unduhan aplikasi penyiedia layanan panggilan video dan konferensi zoom mengalami kenaikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)