Politikus Demokrat: Presiden Jangan Lakukan Pembiaran, Lakukan Sesuatu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta Presiden Joko Widodo melakukan sesuatu untuk mengatasi ketegangan di tengah masyarakat yang saat ini dinilai merasuk ke institusi negara.
Andi menilai polarisasi itu sudah ada sebelum pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air pada 10 November lalu.
Menurut dia, ketegangan semakin kuat, bahkan sudah merasuk ke institusi negara, bahkan aaprat keamanan. Oleh karena itu, Andi mendesak Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan.
"Polarisasi itu ada sudah lumayan lama. Bukan sejak HRS pulang. Belum diobati, masih bersitegang. Bahkan dugaan kuat ketegangan itu sudah merasuk ke institusi-institusi negara, bahkan aparat keamanan. Sekarang hampir memuncak. Presiden jangan lakukan pembiaran. Lakukan sesuatu!!" tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Senin (23/11/2020).( )
Seperti diketahui, situasi di Tanah Air menghangat pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab. Berbagai aktivitasnya yang melibatkan banyak massa menarik perhatian publik. ( Klink link ini untukIkuti survei sindonews tentang calon presiden 2024 )
Kehebohan salah satunya terjadi saat aparat TNI menurunkan baliho bergambar Habib Riziq yang terpampang di berbagai lokasi di Jakarta. Prokontra pun bermunculan, ada yang setuju TNI menurunkan baliho Habib Rizieq, adapula yang menentangnya.( )
Andi menilai polarisasi itu sudah ada sebelum pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air pada 10 November lalu.
Menurut dia, ketegangan semakin kuat, bahkan sudah merasuk ke institusi negara, bahkan aaprat keamanan. Oleh karena itu, Andi mendesak Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan.
"Polarisasi itu ada sudah lumayan lama. Bukan sejak HRS pulang. Belum diobati, masih bersitegang. Bahkan dugaan kuat ketegangan itu sudah merasuk ke institusi-institusi negara, bahkan aparat keamanan. Sekarang hampir memuncak. Presiden jangan lakukan pembiaran. Lakukan sesuatu!!" tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Senin (23/11/2020).( )
Seperti diketahui, situasi di Tanah Air menghangat pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab. Berbagai aktivitasnya yang melibatkan banyak massa menarik perhatian publik. ( Klink link ini untukIkuti survei sindonews tentang calon presiden 2024 )
Kehebohan salah satunya terjadi saat aparat TNI menurunkan baliho bergambar Habib Riziq yang terpampang di berbagai lokasi di Jakarta. Prokontra pun bermunculan, ada yang setuju TNI menurunkan baliho Habib Rizieq, adapula yang menentangnya.( )
(dam)