Pengamat Ini Sarankan Rangkul Tokoh Kritis, Gelar Dialog Kebangsaan untuk Dinginkan Suasana

Jum'at, 20 November 2020 - 13:48 WIB
loading...
Pengamat Ini Sarankan...
Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, untuk mendinginkan situasi saat ini diperlukan dialog kebangsaan . Dialog terkait arah membangun Indonesia.

"Saya berpendapat komunikasi kebangsaan saja. Dialog kebangsaan . Dialog bersama-sama. Lepaskan kepentingan-kepentingan politik sempit dan identitas," katanya saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).

Dia mengatakan, bisa saja dialog ini dilaksanakan di Gedung MPR dengan melibatkan banyak tokoh dari berbagai elemen masyarakat. "Para tokoh bangsa bisa itu sesepuh tokoh agama, sesepuh di organisasi masyarakat, ketua partai, ketua organisasi, pimpinan lembaga negara. Kumpullah bersama. Dibentuklah suatu forum komunikasi kebangsaan. Bila perlu kumpul di Gedung MPR. Semacam dialog. Duduk bersama tidak saling membiarkan kondisi saat ini," paparnya.

Menurutnya, hal ini harus diinisiasi oleh tokoh yang bisa merangkul semua golongan. Termasuk kelompok yang saling berseberangan.

(Baca juga: TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, FPI: Nanti Satpol PP Disuruh Perang? ).

"Bersilaturahmilah. Bermusyawarah. Tokoh yang memang sering memberikan kritik ajak saja rangkul saja. Jadi dengan demikian ada kesepakatan nasional yang boleh jadi diusung rumusan-rumusan itu kepada DPR atau MPR kita menjadi suatu kesepakatan nasional menjadi legal aspek," jelasnya.

Ditanyakan perlukah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terkait situasi terkini, Emrus mengatakan bahwa hal itu tergantung presiden. Dia berpendapat bahwa menyampaikan pernyataan di situasi sekarang sangat mudah disalahpahami meskipun tujuannya baik.

(Baca juga: Akui Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, #Pangdam Jaya Trending di Twitter ).

"Saya berpendapat bahwa setiap pesan yang disampaikan Bapak Presiden adalah pesan yang harus hati-hati saat disampaikan. Harus sangat hati-hati. Boleh jadi kalimat bermakna positif, bertujuan positif, susunan kalimat positif, tapi bisa dimaknai berbeda oleh orang lain. Ini menjadi dilema," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapolri Ulang Tahun...
Kapolri Ulang Tahun ke-56, Kinerja Jenderal Polsi Listyo Sigit Prabowo Dinilai Baik
Mutasi Rawan Intervensi,...
Mutasi Rawan Intervensi, Komisi I: TNI Tak Boleh Main Dua Kaki
RUU Polri Dikritisi...
RUU Polri Dikritisi karena Bikin Polisi Superbody
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
SPPG Polri di Pejaten...
SPPG Polri di Pejaten Dikunjungi Rockefeller Foundation-Asian Development Bank
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Purnawirawan TNI-Polri...
Purnawirawan TNI-Polri Dukung Program Pemerintah
25 Contoh Soal Tes Akademik...
25 Contoh Soal Tes Akademik Polri 2025, Referensi Belajar Persiapan Ujian
Rekomendasi
Kronologi Lengkap Penangkapan...
Kronologi Lengkap Penangkapan Jonathan Frizzy Atas Kasus Vape Obat Keras
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Berita Terkini
Sutiyoso Desak Hercules...
Sutiyoso Desak Hercules Minta Maaf ke Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Ketua DPR Desak Pemerintah...
Ketua DPR Desak Pemerintah Hadir: Jangan Biarkan Korban PHK Berjuang Sendiri
Tiga Terdakwa Kasus...
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Divonis 3 hingga 10 Tahun Penjara, Denda Rp500-750 juta
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Sritex, Kejagung Periksa Saksi dari Bank BUMD
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Hari Ini Mulai Jalani Sanksi Magang di Kemendagri
Kapolri Ulang Tahun...
Kapolri Ulang Tahun ke-56, Kinerja Jenderal Polsi Listyo Sigit Prabowo Dinilai Baik
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved