V-Factor Indonesia Wujudkan Kreatifitas Pendidikan Vokasi
loading...
A
A
A
Wikan menambahkan, di tahun ini ada 132 orang peserta didik vokasi yang menghasilkan 31 karya dan akan berkompetensi pada bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, hingga industri kreatif.
“Menyesuaikan dengan situasi pandemi, V-Factor akan disiarkan melalui kanal YouTube milik Ditjen Pendidikan Vokasi,” imbuhnya.
“Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” pungkas Wikan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 16-22 November 2020 dengan disiarkan melalui Yuotube dengan dikemas dengan gaya santai namun sarat akan pesan inovatif bagi anak-anak muda.
Wikan mengatakan, acara ini menunjukan faktor X-nya vokasi, semua insan vokasi memiliki faktor X. “Semua punya kelebihan dan daya kreatif. Faktor X berkonotasi prestasi, ini lebih bagaimana menyajikan faktor X vokasi kepada masyarakat, yang bertujuan kepada kalangan milenial,” kata Wikan.
Acara yang dipandu oleh presenter kondang Edi Brokoli ini dimaksudkan untuk melakukan promosi pendidikan vokasi kepada anak-anak muda termasuk kepada para orang tua, agar lebih mengenal pendidikan vokasi, khususnya pendidikan SMK, dan tingkat diploma.
Mengadopsi tayangan pencarian bakat soal faktor-X, V-Factor Indonesia juga menghadirkan para komentator. Misalnya, produser film Lala Timothy, Bebi Romeo, dan dua komika yang pernah mengenyam pendidikan vokasi tingkat menengah atas, yakni Rahmet Ababil dan Arafah Rianti. (Syarif Wibowo)
“Menyesuaikan dengan situasi pandemi, V-Factor akan disiarkan melalui kanal YouTube milik Ditjen Pendidikan Vokasi,” imbuhnya.
“Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” pungkas Wikan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 16-22 November 2020 dengan disiarkan melalui Yuotube dengan dikemas dengan gaya santai namun sarat akan pesan inovatif bagi anak-anak muda.
Wikan mengatakan, acara ini menunjukan faktor X-nya vokasi, semua insan vokasi memiliki faktor X. “Semua punya kelebihan dan daya kreatif. Faktor X berkonotasi prestasi, ini lebih bagaimana menyajikan faktor X vokasi kepada masyarakat, yang bertujuan kepada kalangan milenial,” kata Wikan.
Acara yang dipandu oleh presenter kondang Edi Brokoli ini dimaksudkan untuk melakukan promosi pendidikan vokasi kepada anak-anak muda termasuk kepada para orang tua, agar lebih mengenal pendidikan vokasi, khususnya pendidikan SMK, dan tingkat diploma.
Mengadopsi tayangan pencarian bakat soal faktor-X, V-Factor Indonesia juga menghadirkan para komentator. Misalnya, produser film Lala Timothy, Bebi Romeo, dan dua komika yang pernah mengenyam pendidikan vokasi tingkat menengah atas, yakni Rahmet Ababil dan Arafah Rianti. (Syarif Wibowo)
(srf)