Jangan Toleransi Pelanggar Prokes

Selasa, 17 November 2020 - 07:07 WIB
loading...
A A A
Lalu, upaya pemenuhan alat bukti yang menjadi acuan, lanjutnya, dalam penyidikan terhadap pelanggar atau pelaku tindak pidana penerapan protokol kesehatan. Kemudian, langkah upaya koordinasi criminal justice system untuk kelancaran proses penyidikan, penuntutan, dan peradilan. Selain itu, personel Polri yang tidak mampu melaksanakan penegakan hukum secara tegas terhadap segala pelanggaran protokol kesehatan akan dievaluasi dan diberi sanksi. (Baca juga: Permintaan Pembiayaan dari korporasi Meningkat)

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat untuk bersama memerangi kondisi bencana nonalam yang tengah mewabah di Tanah Air.

Haedar menyampaikan bahwa tema yang akan diangkat dalam Milad Muhammadiyah tahun ini yakni ”Meneguhkan Gerakan Keagamaan, Solusi Menghadapi Pandemi, dan Masalah Negeri”. Hal yang hendak disampaikan dari tema tersebut ialah cara ampuh selain berdoa untuk pandemi ini berakhir adalah berikhtiar bersama.

Menurut dia, gerak ikhtiar ini harus diambil oleh semua pihak. Ada yang menjadi tugas negara lewat kebijakan-kebijakannya, ada juga tugas masyarakat dengan menjaga disiplin dan berbagai macam hal yang mengikuti protokol kesehatan. "Nah, bagi semua pihak itu, Muhammadiyah ingin mengajak agar kita menjadi aktor, pelaku yang memberi solusi dalam menghadapi pandemi, jangan malah sebaliknya," katanya.

Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat Indonesia, terutama bagi para tokoh masyarakat, untuk menjadi panutan dalam menerapkan protokol kesehatan , yaitu menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dalam berkegiatan sebagai wujud adaptasi kebiasaan baru di era pandemi Covid-19. (Lihat videonya: Arab Saudi tutup Kembali Izin Umrah untuk Jamaah Indonesia)

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian menyampaikan, agar Indonesia terlindung dan bebas dari Covid-19 seluruh lapisan masyarakat hendaknya bahu membahu dengan saling menegur dan menjaga orang terdekat dalam hal penerapan protokol kesehatan. "Para tokoh masyarakat ini adalah ujung tombak, kedisiplinan serta kepatuhan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi suatu contoh panutan bagi para pengikutnya, jangan malah melakukan kegiatan yang bertentangan dengan protokol dan membahayakan masyarakat," ucapnya. (M Yamin/Bima Setiyadi)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)