Tak Hanya NIK, Dukcapil Ingin ke Depan Verifikasi Data Gunakan Face Recognition

Senin, 16 November 2020 - 15:37 WIB
loading...
Tak Hanya NIK, Dukcapil...
Direktur Jenderal Dukcapil, Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa bahwa verifikasi data akan lebih baik menggunakan lebih dari satu instrumen. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil ), Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa bahwa verifikasi data akan lebih baik menggunakan lebih dari satu instrumen. Selama ini verifikasi data hanya mengandalkan nomor induk kependudukan (NIK).

Menurutnya hal ini masih belum cukup sebenarnya. “Kalau NIK saja kan sebenarnya banyak pihak yang pegang. Di hotel, masuk gedung kan KTP ditinggal. Ke depan tidak perlu begitu. Mau kemana tinggal pakai sidik jari saja dengan foto wajah (face recognition) saja. Yang online-online saja. Itu memungkinkan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (16/11/2020). (Baca juga: Kemendagri Ungkap Sekitar 60 Ribu Penduduk Berdata Ganda)

Zudan mengatakan sebenarnya verifikasi data menggunakan face recognition sudah diberlakukan di beberapa lembaga tapi belum menyeluruh. Di antaranya kepolisian dan Perum Pegadaian.

“Paling banyak dua lembaga itu. Sementara yang lain kita sedang uji coba. Ada lima lembaga yg sdg kita uji coba. Tapi saya lupa mana saja lima itu. Kalau Pegadaian dan Kepolisian sudah resmi menggunakan dalam rangka pelayanan publik dan penegakan hukum,” tuturnya.

“Kalau Pegadaian untuk pelayanan publik. Kalau Kepolisian untuk penanggulangan terorisme, kejahatan, mengungkap korban kejahatan. Kan sudah bisa pakai jikaada copet, perampok. Kalau sudah tertangkap di CCTV, gampang kerjanya. Tangkap teroris yang termonitor wajahnya gampang dicari alamatnya,” sambungnya.

Namun dia mengakui bahwa penerapan ini masih menunggu penguatan infrastruktur. Menurutnya data center milik Dukcapil harus diperkuat terlebih dahulu sebelum menerapkan untuk banyak secara menyeluruh. Selain itu langkah ini harus didukung dengan penempatan banyak CCTV untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Nah itu kita perlu data center yang kuat. Kan data center kita itu buatan 2004 sampai 2010. Alat-alatnya tua. Jadi saya itu dirjen yang deg-degan terus kalau alatnya pada mati,” ungkapnya.

Terkait hal ini dia belum mengajukan untuk memperbaharui data center. Pasalnya dia mengaku belum ada anggaran untuk itu. (Baca juga: Cakupan Perekaman E-KTP di Pilkada 2020 Tertinggi dalam Sejarah)

“Kita belum ada uang. Selama saya jadi Dirjen, belum investasi pembelian alat-alat baru dalam jumlah banyak. Hanya penggantian alat alat rusak. Kita dituntut cepat untuk kartu pra kerja, bansos tapi belum dapat dukungan untuk bangun infrastruktur yang lebih baru ya, mengganti yg lama lama ya,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Prabowo Apresiasi Rakor...
Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kemendagri Latih 80.000...
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online
Soal Nasib Hak Pilih...
Soal Nasib Hak Pilih Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Pilkada 2024, Ini Saran Bawaslu
Wamendagri Minta Dukcapil...
Wamendagri Minta Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah Data Pemilih Pemula
HUT ke-10 ULA, Kemendagri...
HUT ke-10 ULA, Kemendagri Minta Kualitas Pelayanan Publik Ditingkatkan
Dirjen Dukcapil: Data...
Dirjen Dukcapil: Data Tak Akurat Bisa Sebabkan Keputusan yang Salah
Rekomendasi
Kronologi Mantan Artis...
Kronologi Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Ditangkap terkait Uang Palsu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Berita Terkini
Momen Raja Abdullah...
Momen Raja Abdullah II Jadi Sopir Prabowo, Sambut Hangat Kunjungan di Yordania
22 menit yang lalu
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
37 menit yang lalu
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
43 menit yang lalu
Prabowo Disambut Raja...
Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
57 menit yang lalu
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
2 jam yang lalu
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
2 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Korea Utara...
Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved