Mutasi COVID-19 Lebih Gahar untuk Menular, Guru Besar FK Unpad Sebut Mitos

Senin, 16 November 2020 - 14:14 WIB
loading...
Mutasi COVID-19 Lebih...
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita menegaskan bahwa mutasi COVID-19 lebih gahar hanya mitos. Foto/SINDonews
A A A
JAKARTA - Beberapa waktu terakhir ada informasi bahwa mutasi virus COVID-19 lebih berbahaya atau lebih gahar menular dibandingkan dengan strain awal yang menyebar di Wuhan, China.

Menanggapi hal ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ( Unpad ) sekaligus Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita menegaskan bahwa mutasi COVID-19 lebih gahar hanya mitos. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Meningkat Signifikan Usai Libur Panjang)

“Iya betul itu mitos, karena dimana-mana juga ada mutasi, dan mutasinya juga sama tapi waktu timbulnya itu berbeda,” ujar Cissy dalam dialog KPC PEN Keamanan Vaksin dan Menjawab Mitos dengan Fakta secara virtual, Senin (16/11/2020).

Selain itu, Cissy juga menegaskan bahwa pengembangan vaksin tidak terpengaruh oleh adanya mutasi virus COVID-19. “Terbukti sampai sekarang sudah hampir 100 ribu lebih mungkin, relawan di dunia dan aman saat dilakukan uji vaksin COVID-19,” katanya.

Meskipun, kata Cissy, ada beberapa relawan yang mengalami efek dari vaksin namun hanya ringan dan tidak sampai sakit berat. “Ada beberapa yang mengalami efek simpang rapi ringan, kemudian info-info atau berita-berita mengenai adanya yang meninggal, ada yang sakit berat, ada yang sakit punggung dan lain itu ternyata tidak terbukti dalam uji itu,” jelasnya.

Efek samping itu, justru bukan dari vaksin yang sedang diuji tapi dari plasebo yang diberikan ke relawan. “Waktu dilakukan penelitian, banyak yang ternyata itu adalah yang dapat plasebo justru ya. Dan juga ternyata kejadiannya tidak berhubungan sama sekali dengan vaksinasi.”

Hal-hal seperti ini, tambah Cissy, harus diinformasikan kepada masyarakat agar menjadi tenang sehingga tidak terjadi disinformasi. (Baca juga: Masih Ada 30% Masyarakat Ragu-ragu Diberikan Vaksin COVID-19)

“Pertama memang sosialisasi itu harus berlomba-lomba dengan mitos-mitos, dengan apa info-info yang kurang tepat, kurang benar, mengenai katanya efek samping, mengenai berbagai yang sementara teori mungkin bisa terjadi. Dan itu yang harus diinformasikan oleh media media, oleh pemerintah ke masyarakat, sehingga masyarakat kemudian tenang,” terangnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Berita Terkini
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Infografis
Para Guru Besar Minta...
Para Guru Besar Minta Audit Investigasi Bansos Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved