Airlangga: Kosgoro 1957 Dukung Pemerintah Pulihkan Perekonomian di Tengah Pandemi COVID-19

Minggu, 15 November 2020 - 07:25 WIB
loading...
Airlangga: Kosgoro 1957 Dukung Pemerintah Pulihkan Perekonomian di Tengah Pandemi COVID-19
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada puncak HUT Kosgoro 1957 ke-63 yang digelar di kampus Institus Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBIK 1957), Jakarta, Sabtu (14/11/2020). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan Kosgoro 1957 sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar memiliki cita-cita yang mengutamakan usaha kecil menengah (UKM) untuk mensejahterakan rakyat. Cita-cita itu kata Airlangga Hartarto harus terus diwujudkan Kosgoro 1957 dalam implementasinya sebagai ormas di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada puncak HUT Kosgoro 1957 ke-63 yang digelar di kampus Institus Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBIK 1957), Jakarta, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Peduli COVID-19, Golkar Sumut Bagikan 1000 Paket Sembako di Belawan)

Dalam acara itu hadir Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Dewan Pembina Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Syamsul Bachri.

Dari jajaran DPP Partai Golkar, hadir Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto dan para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar di antaranya, Azis Syamsuddin, Roem Kono, Ahmad Doli Kurnia, dan Nurul Arifin. Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar bidang MPO Meutya Hafid, Ketua Panitia Penyelenggara HUT Kosgoro 1957 ke-63, Dave Laksono dan Ketua Panitia Pelaksana HUT Kosgoro 1957 ke-63, Bobby Rizaldi.

Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto menegaskan peran dan cita-cita Kosgoro 1957 harus terus diwujudkan. "Kita harus camkan dan renungkan itu, karena kita harus lanjutkan perjuangan pahlawan untuk mencapai cita-cita Kosgoro 1957 dan sekaranglah waktu yang tepat disaat negara sedang menghadapi pandemi COVID-19," tegasnya.

Airlangga Hartarto menyebutkan, pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga berdampak pada sosial dan ekonomi. Ada 215 negara alami hal yang sama, negara lain lakukan lockdown tapi Indonesia melakukan manajemen mikro (PSBB) untuk atasi dampak tersebut.

"Alhamdulillah pandemi tidak membuat ekonomi Indonesia berkontraksi terlalu dalam. Bahkan pemerintah juga telah membuat masterplan untuk imunisasi agar pandemi bisa direm dan mendorong pemulihan ekonomi. Maka di situ perlu perjuangan kita semua termasuk Kosgoro1957," tuturnya.

Terkait pengembangan pendidikan di Institus Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBIK 1957), Airlangga Hartarto juga menyampaikan bahwa Partai Golkar juga sudah membangun Golkar Institut yang diharapkan bisa dikembangkan menjadi institut milik partai politik. Golkar Institut akan jadi wadah yang mendorong pendidikan kebijakan publik dan pemerintahan pertama di Indonesia, pertama di ASEAN dan bahkan pertama di dunia.

Selain itu Partai Golkar juga akan meluncurkan layanan Yellow Clinic sebagai layanan kesehatan publik. Hal ini sebagai bagian dari kontribusi di masa pandemi COVID-19.

"Untuk melakukan pelayanan publik di era pandemi COVID-19, Golkar akan meluncurkan Yellow Clinic, sebagai klinik untuk kesehatan masyarakat," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua MPO Kosgoro 1957 HR Agung Laksono menegaskan kedudukan Kosgoro 1957 sebagai ormas yang turut melahirkan Golkar terus konsisten dengan kenyataan historis dan ideologis tersebut.

"Kosgoro 1957 tetap berada di dalam rumah besar Partai Golkar yang kita cintai dan bahkan menjadi salah satu pilar dari tegaknya Partai Golkar," ucapnya.

Di tengah wabah pandemi COVID-19, kata Agung Laksono, Kosgoro 1957 juga terus berperan dengan membagikan masker, hand sanitizer, menyelenggarakan rapid test danmenyediakan unit-unit PCR.

"Selain sosialisasikan 3M, Kosgoro 1957 juga memberikan bantuan sembako untuk mereka yang terdampak secara ekonomi yang di distribusikan ke seluruh Tanah Air. Inilah bentuk kepedulian PPK Kosgoro 1957 sebagai rasa tanggung jawab sosial," bebernya.

Dalam rangka meningkatkan kualitas kader, Kosgoro 1957 juga menyelenggarakan Orientasi Tatap Muka (Orientama). "Ini dilakukan dalam upaya mengenal betul sejarah Kosgoro 1957 serta hubungan dengan Partai Golkar dan pemerintah," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara HUT Kosgoro 1957 ke-63, Dave Laksono mengatakan penyelenggaraan puncak HUT Kosgoro 1957 ke-63 yang diselenggarakan secara virtual dan kehadiran fisik itu dihadiri lebih dari 1.500 secara virtual dan 134 yang undangan yang hadir secara fisik.

Penyelenggaraan HUT Kosgoro 1957 ke-63 yang mengangkat tema peran kekaryaan Kosgoro 1957 dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesehatan rakyat itu juga menyelenggarakan pendidikan kader melalui program orientama yang menghadirkan para pembicara dari unsur pemerintah dan Partai Golkar. (Baca juga: Sempat Dibahas DPR Periode Lalu, Fraksi Golkar Pertanyakan Urgensi RUU Minol)

Dave Laksono yang juga Anggota Komisi 1 DPR RI itu juga mengungkapkan Kosgoro 1957 mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan pengendalian ekonomi nasional dampak dari wabah COVID-19. "Kosgoro 1957 mendukung program pemerintah dalam pemulihan pengendalian ekonomi nasional di bawah komando Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto," tegasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0830 seconds (0.1#10.140)