Mendagri Launching 5 Juta Masker, DPR: Pesan Kuat bagi Cakada Taati Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) launching lima juta masker untuk wujudkan Pilkada Sehat di Kepulauan Riau menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember.
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Langkah itu dinilai DPR sebagai pesan kuat bagi para calon kepala daerah (cakada) untuk menaati protokol kesehatan (prokes) guna memastikan kontestasi ini aman dari virus Corona (Covid-19).
(Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Patut kita apresiasi apalagi pembagian masker tersebut adalah swadaya yang dibagikan dengan terkontrol dari tingkat RT sampai kecamatan," ujar Anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang kepada media, Rabu (11/11/2020).
"Semangat dan inisiatif kemanusiaan Mendagri, Tito Karnavian, dalam mencegah penyebaran Covid-19 sepatutnya ditiru oleh kementeriaan lain," tambahnya.
Menurut Tito, kampanye antisipasi Covid-19 dengan pembagian masker oleh Tito harus dilakukan juga para pasangan cakada. Pasalnya, pilkada yang akan dilangsungkan 9 Desember merupakan kepentingan bersama.
"Gerakan ini sebaiknya tidak hanya untuk protokol kesehatan menyangkut pilkada, juga harus menyentuh daerah yang memang sangat minim untuk mendapatkan masker standard sehat," kata Junimart.
Ia mengatakan, kesadaran atas antisipasi Corona mesti tertanam juga di setiap warga negara.
"Saya mengamati Mendagri ini paling getol untuk menyuarakan tertib protokol kesehatan dan mau berbuat tulus berbagi masker dan patut ditiru oleh kementerian atau lembaga tinggi negara," tegasnya.
Sementara itu Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustiyati mengatakan pilkada 2020 harus berlangsung dengan ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Bukan hanya penggunaan masker, pesta demokrasi kali ini juga perlu menerapkan jaga jarak dan lainnya.
"Tentu yang tidak kalah penting adalah menjamin bahwa dalam setiap tahapan pilkada protokol kesehatan ditaati oleh semua pihak. Semua bentuk protokol kesehatan lainnya juga harus ditaati," pungkasnya.
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Langkah itu dinilai DPR sebagai pesan kuat bagi para calon kepala daerah (cakada) untuk menaati protokol kesehatan (prokes) guna memastikan kontestasi ini aman dari virus Corona (Covid-19).
(Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Patut kita apresiasi apalagi pembagian masker tersebut adalah swadaya yang dibagikan dengan terkontrol dari tingkat RT sampai kecamatan," ujar Anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang kepada media, Rabu (11/11/2020).
"Semangat dan inisiatif kemanusiaan Mendagri, Tito Karnavian, dalam mencegah penyebaran Covid-19 sepatutnya ditiru oleh kementeriaan lain," tambahnya.
Menurut Tito, kampanye antisipasi Covid-19 dengan pembagian masker oleh Tito harus dilakukan juga para pasangan cakada. Pasalnya, pilkada yang akan dilangsungkan 9 Desember merupakan kepentingan bersama.
"Gerakan ini sebaiknya tidak hanya untuk protokol kesehatan menyangkut pilkada, juga harus menyentuh daerah yang memang sangat minim untuk mendapatkan masker standard sehat," kata Junimart.
Ia mengatakan, kesadaran atas antisipasi Corona mesti tertanam juga di setiap warga negara.
"Saya mengamati Mendagri ini paling getol untuk menyuarakan tertib protokol kesehatan dan mau berbuat tulus berbagi masker dan patut ditiru oleh kementerian atau lembaga tinggi negara," tegasnya.
Sementara itu Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustiyati mengatakan pilkada 2020 harus berlangsung dengan ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Bukan hanya penggunaan masker, pesta demokrasi kali ini juga perlu menerapkan jaga jarak dan lainnya.
"Tentu yang tidak kalah penting adalah menjamin bahwa dalam setiap tahapan pilkada protokol kesehatan ditaati oleh semua pihak. Semua bentuk protokol kesehatan lainnya juga harus ditaati," pungkasnya.
(maf)