PBNU Ucapkan Selamat Atas Penganugerahan DR HC kepada Habib Luthfi

Senin, 09 November 2020 - 21:20 WIB
loading...
PBNU Ucapkan Selamat...
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan ucapan selamat kepada Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atas gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) yang diterima dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan ucapan selamat kepada Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atas gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) yang diterima dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Rais 'Am Jam'iyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah itu mendapatkan gelar DR HC di bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan, Senin (10/11/2020).

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat atas anugerah doktor honoris causa bidang komunikasi dakwah dan sejarah kebangsaan dari Universitas Negeri Semarang (@unnes_semarang) yang diterima oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya (@habibluthfibinyahya)," tulis akun resmi Instagram @nahdlatululama, Senin (9/11/2020). (Baca juga: Raih Doktor Honoris Causa dari Unnes, Habib Luthfi: Ini Suatu Kehormatan)

Unggahan ini mendapatkan banyak respons di kolom komentar. Sebagian besar ikut berbahagia atas pemberian gelar kepada ulama yang biasa disapa Habib Luthfi tersebut. "Alhamdulillah. Barakallah Abah," tulis akun @antikawihandini.
(Baca juga: Konsisten Ceramah Kebangsaan, Habib Luthfi Dianugerahi Honoris Causa)

Hal senada juga disampaikan akun @sigit.yuswanto.7. "Sudah sepantasnya Beliau Habib Yahya menerimanya. Ilmu beliau sangat tinggi, beruntungnya NKRI ada beliau," tulisnya. (Baca juga: PBNU: Tak Ada Konflik yang Disebabkan Agama)

Sementara itu, Habib Luthfi menjelaskan, pemberian gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan tersebut merupakan kehormatan baginya. "Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, karena dari awal saya bertanya kepada bapak Rektor ketika bertemu dan menyampaikan bahwa Unnes akan memberi gelar pada saya berupa Doktor Honoris Causa, apakah saya pantas, jika pantas silakan. Semoga apa yang dilakukan Unnes ini mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT,” katanya.

Dalam orasi ilmiah bertema “Strategi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan”, Habib Luthfi menunjukkan implementasi teknologi dan kebhinekaan sejak dibangunannya Candi Borobudur dan Prambanan.

Ketua Forum Sufi Internasional itu juga menyinggung perihal keterbukaan informasi dan banyaknya media sosial (medsos) serta penggunaan bahasa yang memengaruhi kondisi beragama, berbangsa, dan bernegara, serta meluasnya hoaks dan ujaran kebencian yang menyebabkan situasi tidak kondusif. Maka itu pendakwah sebagai salah satu publik figur perlu menyampaikan hal-hal yang tidak menyimpang. Para pendakwah perlu mencontoh sebagai mana yang telah diteladankan oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dakwah yang luar biasa adalah dakwah yang tanpa hunus pedang dan senjata. Dakwah yang baik melalui kelembutan bahasa dan sikap," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu. (abdul malik mubarok/ahmad antoni)
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Rekomendasi
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
Jan Hwa Diana Ditahan!...
Jan Hwa Diana Ditahan! Jadi Tersangka Kasus Pengerusakan Mobil
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Manchester vs Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024/2025
Berita Terkini
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik...
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik KPK Jadi Saksi, Tim Hukum Hasto Kristiyanto Keberatan
Lasarus PDIP Sentil...
Lasarus PDIP Sentil Maruarar Sirait Mau Sulap Lapas Jadi Perumahan
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Komisi XIII DPR Respons...
Komisi XIII DPR Respons Rusuh di Lapas Muara Beliti: Sistem Pemasyarakatan Harus Direformasi Total
Adik Ipar Jokowi Datang...
Adik Ipar Jokowi Datang ke Bareskrim Polri, Serahkan Seluruh Ijazah sebagai Bukti
Jaksa Hadirkan Penyidik...
Jaksa Hadirkan Penyidik KPK Rossa Purbo Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved