Pinangki Arahkan Saksi terkait Pertemuan dengan Djoko Tjandra

Senin, 09 November 2020 - 17:55 WIB
loading...
Pinangki Arahkan Saksi...
Salah satu saksi, Rahmat menyebut Pinangki Sirna Malasari mengarahkan dirinya saat saat diperiksa oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung. FOTO/SINDOnews/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi dalam pengurusan Fatwa di Mahkamah Agung (MA) , Pinangki Sirna Malasari disebut mengarahkan salah satu saksi, yakni Rahmat saat diperiksa oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.

Saat itu, Jamwas memeriksa Rahmat terkait kepergian Pinangki bolak-balik ke luar negeri tanpa sepengetahuan atasan. Pinangki pun menyuruh Rahmat yang akan diperiksa akhir Juli 2020 itu untuk menyebut kepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis.

"Saat itu Pinangki bilang, 'Rahmat akan diperiksa di Jamwas kalau bisa bilangnya kita adalah bisnis, kan memang ketemunya bisnis ya ke Malaysia," tutur Rahmat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020). ( )

Pinangki, kata Rahmat, diminta untuk menjelaskan kepada Jamwas terkait bisnis yang dimaksudnya terkait Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan seorang pengusaha bernama Joe Chan yang diketahui merupakan nama lain dari Djoko Tjandra .

"Pinangki bilang PLTU. Tapi tidak pernah bahas PLTU. Bilangnya ke Malaysia untuk bahas PLTU ke pengusaha dengan nama Joe Chan," katanya.

Rahmat pun mengikuti arahan dari Pinangki karena dijanjikan oleh Pinangki ada yang telah "mengkondisikan". Rahmat menyebut bahwa Pinangki memiliki banyak kenalan di Kejaksaan Agung.

"Karena percaya, teman-teman saya bilang kenalannya bu Pinangki banyak Kejaksaan, tapi saya tidak tahu atasan bu Pinangki siapa," katanya.

Namun secara tidak terduga, Rahmat merasa harus berkata jujur saat diperiksa Jamwas. "Setelah saya pikir, saya sebagai umat Islam tidak boleh berbohong, maka saya berikan kesaksian yang sesungguhnya," katanya. ( )

Sebelumnya, Rahmat mengungkapkan perkenalan tersebut terjadi pada Juni 2019. Menurut Rahmat, pertemuan itu hanya sebatas rekan bisnis. "Saya kenal bu Pinangki bermula Juni-Juli 2019, dikenalkan sahabat saya Pak Laksamana mitra kerja bu Pinangki," ujar Rahmat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020).

Rahmat mengungkapkan pertemuan itu dilakukan pertama kali di Mal Pacific Place, Jakarta Selatan yang membicarakan mengenai bisnis terkait pengadaan kamera CCTV di Kejaksaan Agung RI.

Lalu pertemuan berikutnya dilakukan di kantor Pinangki di Kejaksaan Agung karena harus mempresentasikan mengenai bisnis CCTV tersebut. Namun, pada akhirnya bisnis antara Rahmat dan Pinangki tidak menemukan kesepakatan.



Pinangki pun mengajak Rahmat untuk bertemu kembali dengan alasan untuk makan siang sekitar bulan Oktober 2020 di Hotel Grand Mahakam. Namun di tengah obrolan, muncul seorang pengacara bernama Anita Dewi Kolopaking. Pinangki mengenalkan Anita kepada Rahmat sebagai temannya. Pinangki pun meminta kepada Rahmat untuk dipertemukan dengan Djoko Tjandra.

"Rahmat kenalin saya dong dengan Joko Tjandra, saya mau bisnis," kata Rahmat.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)