Suharso Monoarfa Dinilai Masih Paling Ideal Pimpin PPP

Senin, 09 November 2020 - 10:28 WIB
loading...
Suharso Monoarfa Dinilai Masih Paling Ideal Pimpin PPP
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai saat ini masih sebagai sosok paling ideal untuk memimpin partai berlambang kakbah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai saat ini masih sebagai sosok paling ideal untuk memimpin partai berlambang kakbah.

Penilaian itu disampaikan Ketua DPC PPP Kota Batu Habib Maulana. Karena itu, dia menilai Suharso Monoarfa sangat layak terpilih sebagai Ketum definitif pada Muktamar IX PPP yang akan dilaksanakan pada 18-21 Desember mendatang di Kota Makassar. (Baca juga: Ini Tiga Agenda Utama Muktamar IX PPP di Makassar)

Menurutnya, meskipun saat ini bermunculan sejumlah nama dalam bursa bakal calon ketum PPP seperti Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah), Uu Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat) dan Mardiono (Watimpres), sosok Suharso dinilai mempunyai sejumlah kelebihan. Apalagi hingga saat ini baru Suharso yang secara terbuka menyatakan diri siap maju sebagai calon ketum PPP dan telah berkomunikasi dengan sejumlah DPW dan DPC. "Beliau memiliki pengalaman yang cukup diperhitungkan di kancah politik nasional. Menurut saya beliau layak," kata Maulana, Senin (9/11/2020). (Baca juga: Laporkan Suharso, Langkah Nizar Dahlan Dinilai Rugikan PPP)

Dia menyarankan jika benar-benar terpilih pada Muktamar IX nanti, Suharso harus bisa memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP yang pas untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Saat ini, ada beberapa nama yang menurut Maulana perlu diperhitungkan sebagai calon sekjen. Di antaranya Sekjen PPP saat ini Arsul Sani, Wagub Jawa Tengah Taj Yasin, Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi, hingga Wantimpres Mardiono yang juga Ketua Majelis Pertimbangan PPP. "Atau bisa saja sekjen berasal dari ketua-ketua DPW PPP yang dianggap cakap. Dan Pak Suharso juga bisa bisa rangkul semua," pungkasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2282 seconds (0.1#10.140)