Satgas Sebar 8.060 Tracer untuk Temukan Pasien Covid-19

Rabu, 04 November 2020 - 07:05 WIB
loading...
Satgas Sebar 8.060 Tracer...
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Kemenkes melakukan rekrutmen sebanyak 8.060 tracer. Foto: dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan rekrutmen sebanyak 8.060 tracer sebagai petugas lapangan untuk menemukan kontak erat terkonfirmasi positif Covid-19.



Kepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting mengatakan, 8.060 tracer tersebut akan ditempatkan di 1.612 puskesmas 51 kabupaten/kota pada 10 provinsi prioritas (lihat grafis). (Baca: Sebenarnya Darah itu Suci atau Najis?)

“Para petugas ini menjadi garda terdepan dalam menemukan mereka yang terkonfirmasi positif. Target ada sejumlah 8.060 tracer yang direkrut, dilatih, dan ditempatkan dalam dua bulan ke depan,” ungkap Alexander, dalam sambutannya saat peluncuran ‘Program Penguatan Tracing’ di 51 Kabupaten/Kota Prioritas secara virtual, kemarin.

Dia mengatakan upaya ini difokuskan untuk pembatasan sekaligus penyebaran Covid-19. Petugas akan melakukan kontak tracing. Tanpa adanya kontak tracing, akan sulit mendapatkan data yang sebenarnya. Bahkan, tanpa data tersebut akan sulit melakukan kajian,” katanya.

Menurut Alexander, dalam hadapi wabah dibutuhkan berbagai penguatan surveilans epidemiologi. “Penyelidikan epidemiologi tidak hanya dilaksanakan pada saat bencana, saat pandemi tapi dalam kegiatan sehari-hari adalah menjadi kegiatan rutin yang khususnya dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

Alexander menegaskan dengan penguatan jumlah tracer di daerah, khususnya 10 provinsi prioritas, akan menekan angka kasus Covid-19 . Karena itu, pihaknya berharap besar kepada petugas kontak tracer dalam mengumpulkan dan melacak seluruh kontak yang ada. (Baca juga: Biaya Operasional Pendidikan Terlambat Cair, Ada Apa?)

“Kita menekankan kepada mereka yang terkonfirmasi positif. Kita juga harus melihat mereka yang kontak erat atau disebut close kontak supaya tidak luput dari pengamatan kita dan tidak luput dari pengkajian kita,” tandasnya.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Muhammad Budi Hidayat menegaskan pelacakan kontak erat terkonfirmasi positif menjadi komponen penting untuk memutus rantai penularan Covid-19. Karena itu, perlunya upaya penguatan kemampuan dan kompetensi para relawan contact tracer di lapangan dalam penggunaan aplikasi pelacakan terintegrasi, manajemen stigma dan komunikasi risiko, serta pendampingan karantina dan isolasi mandiri.

“Dengan cara ini diharapkan daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80% kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam serta melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi Covid-19,” katanya. (Baca juga: Kenali dan Jangan Remehkan Gejala Long Covid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI: Rumah Sakit Harus Ikut Bertanggung Jawab
Kemenkes Tutup 3 Prodi...
Kemenkes Tutup 3 Prodi di Fakultas Kedokteran Buntut Laporan Perundungan dan Pelecehan Seksual
Marak Kasus Asusila...
Marak Kasus Asusila Dokter, Wamenkes Minta Penerapan Tes Psikologi MMPI
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Maraknya Pelecehan,...
Maraknya Pelecehan, Kemenkes Minta Dokter PPDS Tes Psikologis
Parah! Dokter PPDS Unsri...
Parah! Dokter PPDS Unsri Ditendang di Bagian Testis hingga Memar oleh Konsulen
6 Guru dan Tenaga Medis...
6 Guru dan Tenaga Medis Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Masih Dirawat Intensif
Rekomendasi
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Angka Pengangguran Meningkat,...
Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo: Pemerintah Perlu Intervensi
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Berita Terkini
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved