Langkah Jokowi Kecam Presiden Prancis Dinilai Tepat dan Patut Didukung

Senin, 02 November 2020 - 06:36 WIB
loading...
Langkah Jokowi Kecam Presiden Prancis Dinilai Tepat dan Patut Didukung
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa sikap Presiden Jokowi yang mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina agama Islam adalah hal yang tepat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR , Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa sikap Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina agama Islam adalah hal yang tepat.

“Soal sikap Presiden RI (Joko Widodo) dan Pemerintah Indonesia yang mengecam Prancis sangat tepat dan saya kira patut didukung,” ujar Ace saat dihubungi, Senin (2/11/2020). (Baca juga: Respons Pernyataan Macron, Besok PA 212 Geruduk Kedubes Prancis)

Politikus Partai Golkar itu menekankan adanya kecaman dari Presiden Jokowi terhadap ucapan Presiden Prancis ini adalah langkah atau bentuk protes yang nyata dari pemerintah. “Setidaknya, sikap tersebut merupakan langkah protes atas pernyataannya yang tidak sensitif terhadap agama Islam,” tegas Ace.

Sebelumnya diwartakan, Presiden Jokowi mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina agama Islam. Menurutnya, pernyataan tersebut bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia.

“Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia," ujar Jokowi saat konferensi pers secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020).

Adapun pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait ekstremisme Islam telah menuai reaksi keras dari berbagai negara, terutama negara Arab dan negara mayoritas Islam. Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial. (Baca juga: Soal Presiden Prancis, Golkar Dukung Tarik Dubes RI di Paris)

Sejumlah negara telah menyampaikan kecamannya atas pernyataan Macron tersebut, sementara aksi boikot produk Prancis telah diserukan di beberapa negara termasuk Kuwait, Qatar dan Turki.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)