Mengukur Peluang Ridwan Kamil di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari ini SINDOnews mengulas tentang sejauh mana peluang Ridwan Kamil maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Pria yang biasa disapa Kang Emil itu termasuk tokoh yang namanya seringkali masuk bursa Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini.
Ridwan Kamil bisa menjadi Gubernur Jawa Barat setelah didukung oleh Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu sebelumnya menjabat wali kota Bandung setelah diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Nah, berdasarkan survei berbagai lembaga yang dihimpun SINDOnews, nama Ridwan Kamil acapkali berada di urutan kelima teratas bakal calon presiden (capres). Seperti survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 24-30 September 2020 dan diumumkan pada Minggu 25 Oktober 2020, Ridwan Kamil di urutan kelima dari 15 nama dengan elektabilitas 7,6% pada September 2020.
Sebelumnya pada survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil 8,6% pada Juli 2020, 7,7% pada Mei 2020 dan 3,8% pada Februari 2020. Begitu juga dengan survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 6,0% atau urutan kelima dari 15 nama.( )
Sementara itu, versi survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia pada 1-10 September 2020, elektabilitas Ridwan Kamil disebut melonjak dari 7,9% menjadi 11,1%. Kemudian versi Vox Populi Research Centre, elektabilitas Ridwan Kamil melesat dari sebelumnya 10,6 persen pada Juni 2020 menjadi 13,2 persen pada Oktober 2020 atau naik 2,6 persen.
Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) pun pernah melakukan survei pada 14-21 Juni 2020 dengan metode wawancara tatap muka pada 1.100 responden. Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil berdasarkan surven SPIN sebesar 8,1% atau di urutan kelima dari 12 nama tokoh.
Kemudian, berdasarkan survei Y-Publica yang dilakukan pada 11-20 Oktober 2020, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 11,8% atau di urutan ketiga teratas dari 14 nama tokoh.
Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai peluang Ridwan Kamil (RK) menuju Pilpres 2024 terbuka. "Disebut terbuka karena dari berbagai survei elektabilitas RK selama ini masuk dalam lima besar Capres potensial," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Kamis (29/10/2020).
Artinya, kata Arif, ketika bisa menjaga elektabilitas, ada peluang bagi Ridwan Kamil maju dalam Pilpres 2024. "Kendalanya, RK merupakan pemain solo karier, bukan kader parpol. Ini tentu menjadi masalah karena untuk maju capres harus memiliki dukungan parpol sebanyak 20 persen," ujar Arif.
Kendati demikian, lanjut dia, jika mampu menunjukkan kinerjabaik, tentu Ridwan Kamil akan dilirik parpol apalagi memiliki elektabilitas tinggi.
Pria yang biasa disapa Kang Emil itu termasuk tokoh yang namanya seringkali masuk bursa Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini.
Ridwan Kamil bisa menjadi Gubernur Jawa Barat setelah didukung oleh Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu sebelumnya menjabat wali kota Bandung setelah diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Nah, berdasarkan survei berbagai lembaga yang dihimpun SINDOnews, nama Ridwan Kamil acapkali berada di urutan kelima teratas bakal calon presiden (capres). Seperti survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 24-30 September 2020 dan diumumkan pada Minggu 25 Oktober 2020, Ridwan Kamil di urutan kelima dari 15 nama dengan elektabilitas 7,6% pada September 2020.
Sebelumnya pada survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil 8,6% pada Juli 2020, 7,7% pada Mei 2020 dan 3,8% pada Februari 2020. Begitu juga dengan survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 6,0% atau urutan kelima dari 15 nama.( )
Sementara itu, versi survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia pada 1-10 September 2020, elektabilitas Ridwan Kamil disebut melonjak dari 7,9% menjadi 11,1%. Kemudian versi Vox Populi Research Centre, elektabilitas Ridwan Kamil melesat dari sebelumnya 10,6 persen pada Juni 2020 menjadi 13,2 persen pada Oktober 2020 atau naik 2,6 persen.
Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) pun pernah melakukan survei pada 14-21 Juni 2020 dengan metode wawancara tatap muka pada 1.100 responden. Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil berdasarkan surven SPIN sebesar 8,1% atau di urutan kelima dari 12 nama tokoh.
Kemudian, berdasarkan survei Y-Publica yang dilakukan pada 11-20 Oktober 2020, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 11,8% atau di urutan ketiga teratas dari 14 nama tokoh.
Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai peluang Ridwan Kamil (RK) menuju Pilpres 2024 terbuka. "Disebut terbuka karena dari berbagai survei elektabilitas RK selama ini masuk dalam lima besar Capres potensial," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Kamis (29/10/2020).
Artinya, kata Arif, ketika bisa menjaga elektabilitas, ada peluang bagi Ridwan Kamil maju dalam Pilpres 2024. "Kendalanya, RK merupakan pemain solo karier, bukan kader parpol. Ini tentu menjadi masalah karena untuk maju capres harus memiliki dukungan parpol sebanyak 20 persen," ujar Arif.
Kendati demikian, lanjut dia, jika mampu menunjukkan kinerjabaik, tentu Ridwan Kamil akan dilirik parpol apalagi memiliki elektabilitas tinggi.