Ini 26 Kabupaten/Kota dengan Kasus Kematian Corona Lebih dari 100 Jiwa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat 26 kabupaten/kota dengan angka kematian akibat virus Corona lebih dari 100 jiwa. Menurutnya daerah-daerah ini perlu mendapatkan perhatian.
(Baca juga: Bertemu Menlu AS Pompeo, Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan Meningkat)
"Yang perlu jadi perhatian 26 kabupaten/kota yang mencatatkan angka kematian lebih dari 100," ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
(Baca juga: Charlie Hebdo Kembali Berulah: Pajang Kartun Cabul Erdogan)
Daerah-daerah tersebut antara lain Kota Surabaya 1.253 jiwa, Kota Semarang 675, Jakarta Pusat 443, Sidoarjo 440, Jakarta Timur 437, dan Jakarta Barat 414. Lalu Jakarta Selatan 335, Kota Makassar 281, Kota Medan 263, Jakarta Utara 260, Gresik 226, Kota Balikpapan 208, Kota Depok 177, Kota Palembang 176, dan Kota Pekanbaru 166.
"Kota Malang 162, Kota Samarinda 153, Kota Banjarmasin 145,Banyuwangi 144, Demak 135,Pasuruan 131,Kota Manado 122,Kota Mataram 116,Kota Bekasi 114,Kota Padang 110, dan Kudus 108," ungkapnya.
Dia meminta agar daerah-daerah ini dapat betul-betul memastikan pelayanan kesehatan diberikan kepada pasien Covid-19.
"Pastikan mereka yg terpapar mendapat pelayanan sedini dan sebaik mungkin sesuai standar kesehatan. Jika ada keterbatasan ruangan perawatan, pemerintah daerah dapat membuka rumah sakit darurat," katanya.
Wiku menjelaskan, jika terdapat kendala terkait dengan upaya treatment pasien Covid-19, segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dia meminta agar semua pihak bersama-sama menyelamatkan nyawa masyarakat. Sehingga kedepan tidak ada lagi penambahan kematian.
"Perlu diingat bahwa kolaborasi pemerintah dan juga masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk menekan angka kematian. Satu saja kasus kematian akibat covid merupakan nyawa yang sangat berharga dan harus dicegah," pungkasnya.
(Baca juga: Bertemu Menlu AS Pompeo, Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan Meningkat)
"Yang perlu jadi perhatian 26 kabupaten/kota yang mencatatkan angka kematian lebih dari 100," ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
(Baca juga: Charlie Hebdo Kembali Berulah: Pajang Kartun Cabul Erdogan)
Daerah-daerah tersebut antara lain Kota Surabaya 1.253 jiwa, Kota Semarang 675, Jakarta Pusat 443, Sidoarjo 440, Jakarta Timur 437, dan Jakarta Barat 414. Lalu Jakarta Selatan 335, Kota Makassar 281, Kota Medan 263, Jakarta Utara 260, Gresik 226, Kota Balikpapan 208, Kota Depok 177, Kota Palembang 176, dan Kota Pekanbaru 166.
"Kota Malang 162, Kota Samarinda 153, Kota Banjarmasin 145,Banyuwangi 144, Demak 135,Pasuruan 131,Kota Manado 122,Kota Mataram 116,Kota Bekasi 114,Kota Padang 110, dan Kudus 108," ungkapnya.
Dia meminta agar daerah-daerah ini dapat betul-betul memastikan pelayanan kesehatan diberikan kepada pasien Covid-19.
"Pastikan mereka yg terpapar mendapat pelayanan sedini dan sebaik mungkin sesuai standar kesehatan. Jika ada keterbatasan ruangan perawatan, pemerintah daerah dapat membuka rumah sakit darurat," katanya.
Wiku menjelaskan, jika terdapat kendala terkait dengan upaya treatment pasien Covid-19, segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dia meminta agar semua pihak bersama-sama menyelamatkan nyawa masyarakat. Sehingga kedepan tidak ada lagi penambahan kematian.
"Perlu diingat bahwa kolaborasi pemerintah dan juga masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk menekan angka kematian. Satu saja kasus kematian akibat covid merupakan nyawa yang sangat berharga dan harus dicegah," pungkasnya.
(maf)