Antisipasi Pandemi, Dokter Spesialis dari UI Ini Sarankan Tunda Liburan

Selasa, 27 Oktober 2020 - 22:02 WIB
loading...
Antisipasi Pandemi,...
Dokter spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Alvina Widhani mengingatkan pentingnya melindungi keluarga dari Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Alvina Widhani mengingatkan pentingnya melindungi keluarga dari potensi terpapar Covid-19. Apalagi, bila sudah memiliki rencana berlibur keluar kota.

(Baca juga: Dalam 1 Tahun Bekerja, Jaksa Agung Selamatkan Uang Negara)

Alvina mengungkapkan kasus Covid-19 di Indonesia masih meningkat pesat. Hingga kemarin, jumlah terkonfirmasi positif mencapai hampir 393 ribu kasus dengan angka kematian mencapai lebih dari 13 ribu orang.

(Baca juga: Waspada Hujan dan Angin Dampak Siklon Tropis Molave)

"Di tengah pandemi ini, kalau tidak urgen, tidak emergency (darurat), kalau tidak perlu keluar kota, tidak perlu ke tempat yang berkerumun, ya (liburan) ditunda dulu," tegas Alvina dalam diskusi bertema Jitu Jaga Imunitas Saat Liburan Panjang yang digelar secara daring, Selasa (27/10/2020).

Jika dalam keadaan terpaksa, Alvina menganjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker dan pelindung wajah (face shield). Sebab, berdasarkan penelitian telah menunjukkan pemakaian kedua alat tersebut lebih efektif mengurangi risiko tertular Covid-19.

Secara khusus, proteksi tersebut diprioritaskan terhadap orang tua atau anggota keluarga yang sudah lanjut usia (lansia). Menurut dia, mereka memiliki tingkat kerentanan yang tinggi dari penularan virus Corona.

Selain menghindari lokasi yang ramai, Alvina juga menyarankan agar memilih tempat liburan dengan ruangan yang lebih terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

"Pastikan juga tempatnya yang terbuka. Jangan ke tempat yang lokasinya tertutup dan ventilasinya tidak baik. Ruangan terbuka itu lebih aman. Hindari juga berkerumun," pesannya.

Selain itu, ia juga meminta agar mengonsumsi asupan makanan harus teratur dan bergizi. Hindari makanan olahan yang banyak mengalami proses kimiawi, termasuk junk food.

"Khusus para lansia, harus banyak istirahat. Selain buah dan sayur, kalau mau suplemen yang bermanfaat itu seperti yang mengandung vitamin D, C," imbuhnya.

Alvina juga menyarankan lansia untuk diajak bergerak atau melakukan aktivitas fisik yang ringan untuk menjaga daya tahan tubuh. Misalnya, berjalan atau latihan fisik lainnya yang bisa dilakukan di rumah. Termasuk juga hindari dari paparan asap rokok.

"Sebisa mungkin hindari. Kalau bisa, lindungi para lansia ini. Kalau terpaksa (keluar kota) bisa melakukan hal tadi, hindari juga dari orang yang sakit. Yang penting juga, ketika kita mau kontak dengan orang tua atau yang sudah usia lanjut, kita dalam kondisi yang tidak menularkan penyakit," tandasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)