Satgas Minta Pemda Pastikan Perayaan Maulid Nabi Patuh Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan bahwa libur panjang kali ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW . Dia menyebut pada momen ini biasanya terdapat perayaan-perayaan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah harus memastikan kegiatan perayaan ini dapat dilakukan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan 3M. Protokol kesehatan ini juga berlaku untuk kegiatan atau festival seni budaya lainnya yang biasa dilakukan sebelum pandemi COVID-19,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Satgas: Angka Kesembuhan Alami Perlambatan 6,4% dari Pekan Sebelumnya)
Dia menuturkan bahwa untuk pedomana penyelenggaraan parayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat berpedoman pada surat edaran Menteri Agama.
“Pedoman lanjutan dapat mengacu surat edaran Menag tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid di masa pandemi,” katanya.
Lebih lanjut Wiku mengimbau masyarakat untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat masing-masing. (Baca juga: Satgas: Grafik Kesembuhan Dunia Cenderung Turun, Indonesia Meningkat)
“Kami meminta kepada masyarakat untuk dapat merayakan Maulid Nabi di tempatnya masing-masing dengan tetap menjaga protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan batasi jumlah peserta yang ikut dalam perayaan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Selain itu ikuti arahan Satgas Penanganan COVID-19 di daerah,” pungkasnya.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah harus memastikan kegiatan perayaan ini dapat dilakukan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan 3M. Protokol kesehatan ini juga berlaku untuk kegiatan atau festival seni budaya lainnya yang biasa dilakukan sebelum pandemi COVID-19,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Satgas: Angka Kesembuhan Alami Perlambatan 6,4% dari Pekan Sebelumnya)
Dia menuturkan bahwa untuk pedomana penyelenggaraan parayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat berpedoman pada surat edaran Menteri Agama.
“Pedoman lanjutan dapat mengacu surat edaran Menag tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid di masa pandemi,” katanya.
Lebih lanjut Wiku mengimbau masyarakat untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat masing-masing. (Baca juga: Satgas: Grafik Kesembuhan Dunia Cenderung Turun, Indonesia Meningkat)
“Kami meminta kepada masyarakat untuk dapat merayakan Maulid Nabi di tempatnya masing-masing dengan tetap menjaga protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan batasi jumlah peserta yang ikut dalam perayaan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Selain itu ikuti arahan Satgas Penanganan COVID-19 di daerah,” pungkasnya.
(kri)