Dalam Sepekan Kasus Positif Corona Turun 4,5% dan Angka Kematian Naik 18%
loading...
A
A
A
Dia menyebut ada beberapa provinsi yang berhasil keluar dari provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi yakni Provinsi Banten, Aceh, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. Namun untuk Jawa Tengah masih bertahan pada lima besar penambahan kematian mingguan tertinggi seperti di pekan-pekan sebelumnya.
"Perlu perhatian khusus pada provinsi yang pekan ini masuk ke dalam 5 besar kenaikan kematian tertinggi yaitu Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10, dan Nusa Tenggara barat naik 7," katanya.
Sementara untuk persentase kasus meninggal tertinggi diisi oleh Jawa Timur yaitu 7,24%, Nusa Tenggara Barat yaitu 5,64%, Sumatera Selatan 5,47%, Jawa Tengah 5,44%, dan Bengkulu 5,02%.
"Mohon diperbanyak testing dan tingkatkan angka kesembuhan agar persentase ini dapat terus menurun. Mohon kepada provinsi yang masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan treatment atau penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbid," ungkapnya.
"Tingkatkan kualitas pelayanan Covid-19 di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian kesehatan dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19," pungkasnya.
"Perlu perhatian khusus pada provinsi yang pekan ini masuk ke dalam 5 besar kenaikan kematian tertinggi yaitu Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10, dan Nusa Tenggara barat naik 7," katanya.
Sementara untuk persentase kasus meninggal tertinggi diisi oleh Jawa Timur yaitu 7,24%, Nusa Tenggara Barat yaitu 5,64%, Sumatera Selatan 5,47%, Jawa Tengah 5,44%, dan Bengkulu 5,02%.
"Mohon diperbanyak testing dan tingkatkan angka kesembuhan agar persentase ini dapat terus menurun. Mohon kepada provinsi yang masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan treatment atau penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbid," ungkapnya.
"Tingkatkan kualitas pelayanan Covid-19 di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian kesehatan dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19," pungkasnya.
(maf)