Paslon Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kampanye Pilkada Diapresiasi

JAKARTA - Pengamat pemilu mengapresiasi pasangan calon (paslon) di Pilkada 2020 pada sejumlah daerah yang telah memanfaatkan kampanye dengan membagikan masker dan hand sanitizer sebagai Alat Peraga Kampanye (APK) juga mengadakan tes swab gratis demi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 (virus Corona).

(Baca juga: Spirit Jogo Tonggo, Menjaga Kesehatan Warga Desa Klari Boyolali di Masa Pandemi Covid-19)

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Mellaz yang mengatakan bahwa paslon tersebut telah berada pada jalur yang benar yaitu menjadikan Pilkada sebagai momentum melawan Covid-19.

(Baca juga: TKI Meninggal di Malaysia, Keluarga Diminta Siapkan Uang)

"Apa yang dilakukan para calon selama kampanye dengan menerapkan sekaligus menyosialisasikan protokol kesehatan merupakan suatu yang kita harapkan pada Pilkada 2020 karena dilaksanakan di tengah Pandemi," ujar August, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, August mengimbau agar paslon tidak cukup hanya melakukan upaya pencegahan penyebaran Corona, namun harus membantu masyarakat agar bisa keluar dari krisis yang diakibatkan oleh pandemi.

"Para calon juga ditantang untuk melakukan advokasi kepentingan dan hak-hak konstituen terkait dengan akses program pemerintah soal penanggulangan ekonomi yang disebabkan pandemi," paparnya.

Dia pun menyarankan, bila perlu para calon melakukan simulasi program-program kerja penanggulangan dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.

"Kalau simulasinya berhasil, kan bisa diambil sebagai kebijakan seandainya terpilih menjadi kepala daerah," pungkas August.

Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut sejumlah paslon yang sudah menggunakan alat peraga penanganan Covid-19 sebagai bahan kampanye di antaranya Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw dan Christiany E. Paruntu-Sehan Salim Landjar.