Terbit Awal 2021, Materi Khutbah Jumat Kemenag dalam Bentuk Digital

Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:43 WIB
loading...
Terbit Awal 2021, Materi Khutbah Jumat Kemenag dalam Bentuk Digital
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan menargetkan naskah khutbah Jumat Kemenag akan terbit awal 2020 dalam bentuk digital. FOTO/DOK.HUMAS KEMENAG
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berencana mempersiapkan materi khutbah Jumat bertema isu-isu kontemporer. Naskah khutbah ini ditargetkan terbit pada awal 2020 dalam bentuk digital.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya akan mengundang akademisi, tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, dan para ulama untuk berkontribusi dalam penyiapan materi khutbah Jumat. Mereka nantinya akan menulis sesuai tema yang ditentukan, utamanya terkait pengarusutamaan pemahaman agama yang rahmatan lil 'alamin.

"Kita nanti akan mengundang para akademisi, tokoh-tokoh ormas, para ulama, untuk berkontribusi, untuk menulis, kalau banyak yang menulis kan bagus ya. Semoga nanti khotbahnya bisa dibaca secara masif. Kami berharap masjid-masjid, musala-musala bisa membaca khotbah itu," kata Kamaruddin Amin kepada SINDOnews, Kamis (22/10/2020). ( )

Kamaruddin mengakui tidak semua ormas akan dilibatkan dalam penyiapan naskah khutbah Jumat lantaran jumlahnya cukup banyak. Kemenag akan mengundang tokoh-tokoh yang ditentukan untuk ikut menulis, baik secara individu maupun kelembagaan. "Kami sedang merumuskan tema-temanya, kemudian para penulis-penulisnya, nanti di awal tahun insyaAllah kita terbitkan. Bisa dibaca bagi mereka yang membutuhkan," katanya.

Menurut Kamaruddin, naskah khutbah Jumat nantinya tidak hanya berupa buku secara fisik, tapi juga dalam versi digital yang diunggah di website resmi Kementerian Agama. Hal ini dilakukan agar semua orang bisa mengaksesnya, baik sekedar membaca maupun mengunduhnya untuk dijadikan materi khutbah atau ceramah.

"Fisik (buku khutbah Jumat) pasti ada di beberapa tempat. Tapi secara umum, distribusinya secara virtual saja, secara elektronik saja. Kanwil-kanwil bisa mem-print out kemudian didistribusikan, kemenag-kemenag juga seluruh Indonesia, mungkin penyuluh-penyuluh kita yang jumlahnya 50.000 mau khotbah, bisa baca itu," ujarnya. ( )

Materi khutbah Jumat akan berisi tentang ajaran-ajaran yang toleran, cara hidup dalam kemajemukan bangsa, saling menghormati, dan perdamaian. Diharapkan, Kamaruddin, khutbah atau ceramah yang disampaikan membawa kesejukan, meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kesalehan umat beragama. "Jadi tidak ada narasi kebencian, apalagi kekerasan," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1925 seconds (0.1#10.140)