Mantan Dubes Indonesia Ungkap Pengalamannya Jadi Diplomat 'Kesasar'

Kamis, 22 Oktober 2020 - 09:11 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Dubes Eddy Pratomo menuturkan, autobiografinya tidak melulu bercerita tentang perjalanan karier diplomat yang ia tekuni selama 32 tahun. Di awal, dia mengajak pembaca mengembara ke era 1965-1966 dengan latar kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

“Banyak memori pribadi yang sangat membekas, terutama dipicu oleh sengkarut perpolitikan Tanah Air pada masa itu,” katanya.

Menurut Eddy, kehidupan pribadinya memang sarat diwarnai cerita kesasar. Setelah menamatkan pendidikan guru agama tingkat pertama di Kendal, dia melanjutkan sekolah calon penghulu di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta.

”Batal jadi naib, saya malah terdampar jadi mandor perusahaan kayu di pedalaman hutan Kalimantan, sebelum akhirnya ’kesasar’ masuk Kemenlu,” tuturnya.

Karier panjang Eddy Pratomo sebagai diplomat di New York, Jenewa, London dan Berlin, silih berganti dengan penugasan di birokrasi. Di antaranya sebagai Dirjen Hukum Perjanjian Internasional Kemenlu, Staf Khusus Ketua DPR, serta Utusan Khusus Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Republik Indonesia dan Malaysia (2015-2018). Di ranah akademik dan dunia usaha, Eddy bahkan kesasar ke mana-mana.

“Tanpa bermaksud sok-sokan, tidak banyak duta besar yang menjadi guru besar sekaligus produsen alat kesehatan, berbisnis barang rongsokan hingga pertambangan,”ucapnya.

Selepas pensiun dari Kemlu, Eddy bahkan masih "kesasar" menjadi birokrat kampus usai terpilih sebagai dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Mei lalu.

Saat ini, Eddy Pratomo juga masih mengemban amanah sebagai Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan bidang Penanggulangan Illegal Fishing dan Staf Ahli Kemenlu bidang Perundingan Batas Maritim antara Indonesia dengan Negara Tetangga.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gus Farkhan Disebut...
Gus Farkhan Disebut Layak Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Raih Top 18...
Prabowo Raih Top 18 dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025
Menantu Amien Rais Kenang...
Menantu Amien Rais Kenang Pertemuan Terakhir dengan Faisal Basri
Rizal Ramli dan Faisal...
Rizal Ramli dan Faisal Basri, Dua Ekonom Kritis yang Meninggal Tahun 2024
Faisal Basri, Ekonom...
Faisal Basri, Ekonom yang Pernah Menjadi Sekjen PAN
Ketua Umum Parmusi Usamah...
Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam Meninggal Dunia
Gelar Rapimnas, Hanura...
Gelar Rapimnas, Hanura Seleksi Tokoh Pilkada Serentak 2024
Empat Tahun Terakhir...
Empat Tahun Terakhir Mooryati Soedibyo Menikmati Masa Tua Bersama Anak dan Cucu
Deretan Tokoh Ajukan...
Deretan Tokoh Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae MK, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Rekomendasi
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Mohamed Salah: Antara...
Mohamed Salah: Antara Kontrak Baru dan Rekor yang Mustahil Dipecahkan di Liverpool
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Berita Terkini
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
52 menit yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
1 jam yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
1 jam yang lalu
Prabowo dan Gibran Akan...
Prabowo dan Gibran Akan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
1 jam yang lalu
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
2 jam yang lalu
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
3 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved