Mantan Dubes Indonesia Ungkap Pengalamannya Jadi Diplomat 'Kesasar'

Kamis, 22 Oktober 2020 - 09:11 WIB
loading...
Mantan Dubes Indonesia...
Dekan FHUP Eddy Pratomo saat peluncuran buku autobiografi berjudul Diplomat Kesasar dalam rangka peringatan Dies Natalies UP ke-54 di Universitas Pancasila, Jakarta. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo (2009-2013) meluncurkan buku autobiografi berjudul Diplomat Kesasar.

Peluncuran buku yang digelar secara daring pada Rabu 21 Oktober 2020 itu juga dalam rangka Dies Natalies Universitas Pancasila ke-54.

Dalam peluncuran tersebut, tampil 14 pembahas yang membedah buku tersebut dari berbagai perspektif. Mereka adalah Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Damos D Agusman, Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Muzhar, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Didi Sumedi, dan Inspektur Jenderal Kemlu Ibnu Wahyutomo.

Pimpinan Universitas Pancasila yang Telah berikan testimoni adalah Dr (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Univeritas Pancasila (YPPUP), Prof D Edie Toet Hendratno, Ketua Pengurus YPPUP, Rektor Universitas Pancasil Prof Dr Wahono Sumaryono.

Acara dimoderatori Dubes Mulya Wirana, peluncuran buku terbitan Elex Media Komputindo yang disunting oleh Nanang Junaedi itu juga ditandai dengan penyerahan buku dari penerbit kepada penulis.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat memberikan pengantar pada peluncuran buku mengatakan, diplomat adalah profesi yang menuntut pelakunya tidak berhenti meng-update diri dan terus belajar. Tidak mengenal titik, karena semuanya masih koma.

“Hal itulah yang dicontohkan oleh Dubes Eddy Pratomo, sosok diplomat langka yang tak pernah lelah untuk terus bersekolah,” kata Retno, Rabu 21 Oktober 2020.( )

Menurut Menlu Retno, selain tekun belajar hingga meraih gelar doktor dan dikukuhkan sebagai guru besar hukum internasional, ada hal lain yang perlu dijadikan pembelajaran dari sosok Eddy Pratomo, yakni karier nonformal yang harus ditekuni, terutama setelah purnatugas dari Kemlu.

Di samping mengajar di sejumlah kampus, Eddy juga aktif sebagai konsultan hukum di berbagai perusahan dan perbankan nasional serta menjadi pelaku usaha. Mulai dari alat kesehatan, pertambangan hingga barang rongsokan, demikian komentar Dr Hassan Wirajuda (Menteri Luar Negeri 2004- 2014).

“Autobiografi ini menarik dibaca, karena tidak hanya menampilkan ’karier formal’ Mas Eddy sebagai diplomat. Lebih jauh, buku ini juga menyajikan estafet perjalanan hidup beliau yang patut diteladani,” kata Retno yang mengaku telah mengenal Eddy Pratomo sejak 25 tahun lalu. ( )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gus Farkhan Disebut...
Gus Farkhan Disebut Layak Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Raih Top 18...
Prabowo Raih Top 18 dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025
Menantu Amien Rais Kenang...
Menantu Amien Rais Kenang Pertemuan Terakhir dengan Faisal Basri
Rizal Ramli dan Faisal...
Rizal Ramli dan Faisal Basri, Dua Ekonom Kritis yang Meninggal Tahun 2024
Faisal Basri, Ekonom...
Faisal Basri, Ekonom yang Pernah Menjadi Sekjen PAN
Ketua Umum Parmusi Usamah...
Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam Meninggal Dunia
Gelar Rapimnas, Hanura...
Gelar Rapimnas, Hanura Seleksi Tokoh Pilkada Serentak 2024
Empat Tahun Terakhir...
Empat Tahun Terakhir Mooryati Soedibyo Menikmati Masa Tua Bersama Anak dan Cucu
Deretan Tokoh Ajukan...
Deretan Tokoh Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae MK, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Rekomendasi
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
Hitung-hitungan Kans...
Hitung-hitungan Kans Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Bahrain
STY Nobar Timnas Indonesia...
STY Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain, Ikut Girang Rayakan Gol Ole Romeny
Berita Terkini
6 Pati Polri Kelahiran...
6 Pati Polri Kelahiran 1968 yang Dimutasi Kapolri Jelang Lebaran 2025, Nomor 3 Jabat Kapolda Malut
27 menit yang lalu
Profil Evi Sophia Indra...
Profil Evi Sophia Indra Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Istri Jenderal Agus Subiyanto
3 jam yang lalu
Dukung Wanti-wanti Prabowo,...
Dukung Wanti-wanti Prabowo, Cak Imin: Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru
5 jam yang lalu
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
7 jam yang lalu
KPK Sita Rp150 Miliar...
KPK Sita Rp150 Miliar dari Korporasi Terkait Kasus Taspen
7 jam yang lalu
LBH Haidar Alwi Laporkan...
LBH Haidar Alwi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian ke Bareskrim
7 jam yang lalu
Infografis
Market Value Ian Maatsen...
Market Value Ian Maatsen Kalahkan Seluruh Skuad Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved