Anggaran Jadi Tuan Rumah Forum Kebencanaan PBB Capai Rp87 Miliar

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:01 WIB
loading...
Anggaran Jadi Tuan Rumah Forum Kebencanaan PBB Capai Rp87 Miliar
Kepala BNPB mengungkapkan kegiatan Forum Kebencanaan PBB membutuhkan anggaran Rp87 miliar. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Doni Monardo mengatakan Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Ini merupakan forum yang dibentuk United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR), badan PBB yang fokus pada kebencanaan.

Terkait anggaran penyelenggaraan forum internasional ini, Sekretariat UNDRR telah mengajukan anggaran USD 5,9 juta atau Rp.87 miliar. UNDRR meminta kesediaan Indonesia untuk menanggung keseluruhan atau sebagian dari usulan dana tersebut.

“Kemudian untuk anggaran, yang diusulkan sekitar USD5,9 juta. Ini di luar biaya untuk persiapan bagi rombongan atau tim dari PBB. Adapun biaya-biaya lainnya akan dibicarakan lebih lanjut,” katanya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (15/10/2020).

(Baca: Indonesia Termasuk 35 Negara dengan Risiko Bencana Tertinggi di Dunia)

Rencananya forum ini akan digelar pada tanggal 23 hingga 38 Mei 2022 berdasarkan pertimbangan dari UNDRR di Nusa Dua Bali. Dia menyebut pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggara karena seluruh hotel di Nusa Dua telah dapat sertifikat sebagai hotel yang memiliki standar yang untuk menghadapi potensi ancaman.

“Pertemuan berlangsung selama lima hari. Terdiri dari satu hari pertemuan persiapan, tiga hari konferensi, dan satu hari kunjungan lapangan,” ungkapnya.



Dia mengatakan bahwa forum ini akan dihadiri sejumlah kepala negara dan Sekjen PBB. Lalu negara-negara di kawasan pasifik dan negara yang unggul di bidang kebencanaan.

(Baca: La Nina Datang, BNPB: Level Provinsi sampai Keluarga Harus Siap)

Doni menyebut ada nilai positif Indonesia sebagai tuan rumah forum global ini. Diantaranya untuk memperkuat soft diplomacy Indonesia ke dunia. Lalu pengakuan PBB sebagai salah satu negara dengan capaian tinggi dalam bidang kebencanaan. Kemudian menjadi kebanggan menjadi tuan rumah GDPRR pertama kalinya yang dilaksanakan di kawasan Asia Tenggara dan di luar Swiss.

“Membangkitkan sektor pariwisata khususnya setelah covid-19. Tadi juga disinggung sejumlah menteri, vaksin mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik sehingga tahun 2022 itu semuanya bisa dilaksanakan dengan aman,” pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0149 seconds (0.1#10.140)