Ada Kedekatan Emosional, Peluang Gatot Nurmantyo Gabung Partai Ummat Terbuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kans bergabungnya Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo ke Partai Ummat dinilai cukup terbuka. Jika itu terjadi maka diprediksi partai besutan Amien Rais itu akan berdampak secara elektoral.
Demikian penilaian, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab. Dia mengatakan, kemungkinan bergabungnya eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dkk dapat dilihat dari kedekatan yang sudah terjalin. "Secara emosinal dan rasional, antara tokoh-tokohnya (KAMI-Partai Ummat) sudah ketemu. Tinggal bagaimana mengikat gerakan mereka dalam satu wadah resmi (partai)," kata Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Bisa Bujuk Gatot Nurmantyo dkk, Partai Amien Rais Bakal Besar)
Dia menjelaskan, secara emosional bukan rahasia lagi bahwa Gatot saat ini dekat dengan banyak tokoh Ormas Islam Muhammadiyah, semisal Din Syamsudin dan Amien Rais (Pendiri Partai Ummat). Bahkan semasa menjabat Panglima TNI Gatot Nurmantyo kerap bertandang ke kantor Muhammadiyah Menteng. "Secara emosinal chemistry nya sudah dapat. Kedekatan tokoh-tokohnya sudah terjalin lama," terangnya. (Baca juga: Gatot Nurmantyo Punya Modal Sosial Bertarung di Pilpres 2024)
Lebih lanjut, Fadhli mengatakan kedekatan emosional itu dibarengi dengan kedekatan rasional, yakni sama-sama berada di kubu oposisi dan kritikus pemerintah."Emosinal dan rasional sudah ketemu, tinggal bagaimana kedua kubu mengatur ego dan komposisi di partai. Jadi kansnya terbuka lebar," jelasnya. (Rakhmat)
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Demikian penilaian, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab. Dia mengatakan, kemungkinan bergabungnya eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dkk dapat dilihat dari kedekatan yang sudah terjalin. "Secara emosinal dan rasional, antara tokoh-tokohnya (KAMI-Partai Ummat) sudah ketemu. Tinggal bagaimana mengikat gerakan mereka dalam satu wadah resmi (partai)," kata Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Bisa Bujuk Gatot Nurmantyo dkk, Partai Amien Rais Bakal Besar)
Dia menjelaskan, secara emosional bukan rahasia lagi bahwa Gatot saat ini dekat dengan banyak tokoh Ormas Islam Muhammadiyah, semisal Din Syamsudin dan Amien Rais (Pendiri Partai Ummat). Bahkan semasa menjabat Panglima TNI Gatot Nurmantyo kerap bertandang ke kantor Muhammadiyah Menteng. "Secara emosinal chemistry nya sudah dapat. Kedekatan tokoh-tokohnya sudah terjalin lama," terangnya. (Baca juga: Gatot Nurmantyo Punya Modal Sosial Bertarung di Pilpres 2024)
Lebih lanjut, Fadhli mengatakan kedekatan emosional itu dibarengi dengan kedekatan rasional, yakni sama-sama berada di kubu oposisi dan kritikus pemerintah."Emosinal dan rasional sudah ketemu, tinggal bagaimana kedua kubu mengatur ego dan komposisi di partai. Jadi kansnya terbuka lebar," jelasnya. (Rakhmat)
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(cip)