Surati Jokowi, Din Syamsuddin Tunjukkan Pangkal Kegaduhan di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis bisa mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Syaratnya, tidak ada yang membuat polemik dan bikin gaduh.
"Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," kata Jokowi dalam rekaman video yang diunggah Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).
Atas pernyataan ini, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) , M Din Syamsuddin menuliskan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, gaduh tidaknya kehidupan suatu bangsa sangat tergantung kepada pemimpinnya. ( )
"Hitam-putih atau baik-buruknya seperti gaduh tidak gaduhnya kehidupan sesuatu bangsa sangat tergantung kepada pemimpin bangsa itu sendiri. Pemimpin, sebagai pemangku amanat, adalah yang paling bertanggung jawab atas kepemimpinannya. (Hadits Nabi: Setiap pemimpin bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinnya)," tulis Din.
Berikut ini salinan utuh surat terbuka Din Syamsuddin yang diterima redaksi SINDOnews, Senin (5/10/2020) malam: (
)
SURAT TERBUKA
Dari M. Din Syamsuddin
Presidium KAMI/Warga Negara
Kepada Yang Mulia
Bapak Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
MARI CIPTAKAN KEHIDUPAN NASIONAL YANG TIDAK GADUH DARI DIRI SENDIRI
Assalamu'alaiku Wr. Wb.
Yang Mulia Bapak Presiden Ir. Joko Widodo,
Semula kami berpikir tidak ingin mengirim surat ini khawatir akan (dianggap) menciptakan kegaduhan.
"Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," kata Jokowi dalam rekaman video yang diunggah Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).
Atas pernyataan ini, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) , M Din Syamsuddin menuliskan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, gaduh tidaknya kehidupan suatu bangsa sangat tergantung kepada pemimpinnya. ( )
"Hitam-putih atau baik-buruknya seperti gaduh tidak gaduhnya kehidupan sesuatu bangsa sangat tergantung kepada pemimpin bangsa itu sendiri. Pemimpin, sebagai pemangku amanat, adalah yang paling bertanggung jawab atas kepemimpinannya. (Hadits Nabi: Setiap pemimpin bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinnya)," tulis Din.
Berikut ini salinan utuh surat terbuka Din Syamsuddin yang diterima redaksi SINDOnews, Senin (5/10/2020) malam: (
Baca Juga
SURAT TERBUKA
Dari M. Din Syamsuddin
Presidium KAMI/Warga Negara
Kepada Yang Mulia
Bapak Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
MARI CIPTAKAN KEHIDUPAN NASIONAL YANG TIDAK GADUH DARI DIRI SENDIRI
Assalamu'alaiku Wr. Wb.
Yang Mulia Bapak Presiden Ir. Joko Widodo,
Semula kami berpikir tidak ingin mengirim surat ini khawatir akan (dianggap) menciptakan kegaduhan.