Ajakan Rekonsiliasi Nasional atas Tragedi 30 September Dinilai Tak Tepat

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 08:23 WIB
loading...
Ajakan Rekonsiliasi...
Tak ayal, momentum ini kerap diikuti dengan isu kebangkitan PKI atau komunisme, yang membuat sejumlah pihak mendorong dilakukannya rekonsiliasi nasional. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Momentum hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap bulan September-Oktober kerap menjadi isu yang berkembang di masyarakat. Tak ayal, momentum ini kerap diikuti dengan isu kebangkitan PKI atau komunisme , yang membuat sejumlah pihak mendorong dilakukannya rekonsiliasi nasional.

(Baca juga: PKI Tak Bisa Dimaafkan, tapi Bangsa ini Harus 'Move On')

Ajakan rekonsiliasi nasional salah satunya disuarakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY. (Baca juga: Pajang Foto Sang Penumpas PKI, AHY Ajak Rekonsiliasi Nasional)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, ajakan rekonsiliasi atas tragedi gerakan 30 September tidak tepat. "Mengingat gerakan itu murni kejahatan nasional dan tidak saja melukai keluarga korban, tapi juga melukai kemerdekaan Indonesia," tutur Dedi saat dihubungi SINDOnews, Jumat (2/10/2020).

Menurut dia, catatan itu sudah selesai dengan terbitnya Tap MPRS atas larangan paham marxisme, leninisme dan komunisme baik atifitas maupun ideologinya. Sehingga, seharusnya semua pihak berpedoman pada konstitusi ini untuk menjadi panduan bersama dan tak usah berpolemik berlebihan.

"Dan hari ini, tidak ada tuntutan lebih lanjut atas tragedi itu, sehingga rekonsiliasi tak semestinya kembali disuarakan, karena berpotensi membuka pergolakan kembali," tukasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Saja Latar Belakang...
Apa Saja Latar Belakang Terjadinya G30S PKI? Ada 5 Penyebab
Kisah Istri Perwira...
Kisah Istri Perwira Kostrad Mata-matai Markas PKI saat G30 September Meletus
Sejarah Pemberontakan...
Sejarah Pemberontakan PKI Madiun, Lengkap dengan Latar Belakang dan Tokohnya
Alasan Sebenarnya Ade...
Alasan Sebenarnya Ade Irma Putri Jenderal Ahmad Yani Tidak Dipindahkan usai Gugur dalam Tragedi G30S PKI
Presiden Jokowi Pimpin...
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Sejarah Pemberontakan...
Sejarah Pemberontakan G30S PKI: Kronologi, Tujuan, Dalang, dan Tokoh yang Gugur
Megawati Heran Marhaenisme...
Megawati Heran Marhaenisme Kerap Dicap Komunis: Berarti Orang Itu Tak Tahu Sejarah
Mengungkap 7 Sub Kesatuan...
Mengungkap 7 Sub Kesatuan Pasopati yang Bertugas Menculik Para Jenderal Hidup atau Mati
Letkol Untung, Sosok...
Letkol Untung, Sosok Komandan Cakrabirawa yang Jadi Aktor G30S PKI
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
3 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
BOR Tempat Tidur di...
BOR Tempat Tidur di RS Covid-19 Nasional 30%, Berikut Sebarannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved