10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Minggu, 04 Oktober 2020 - 08:37 WIB
loading...
10 Tips Aman Naik Kereta...
Jakarta kembali menerapkan aturan PSBB ketat sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Demi menjaga kesehatan, berikut cara naik kereta api paling aman selama pandemi Covid-19. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
JAKARTA kembali menerapkan aturan PSBB ketat sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Berbagai moda transportasi umum pun menyesuaikan aturan penggunaan moda sesuai dengan kebijakan pemerintah, termasuk jasa kereta api . (Lihat grafis: 10 Jurus Jitu Pilihan Dongkrak Imun Tubuh saat Pandemi Covid-19)

Berikut cara menggunakan jasa kereta api paling aman untuk bepergian selama masa pandemi untuk mencegah penularan Covid-19 menurut jajak pendapat Litbang SINDO MEDIA. (Baca juga: Dengerin! Kemenkeu Tegaskan Efek PSBB DKI ke Ekonomi Sangat Kecil)

1. Mematuhi Tanda Physical Distancing
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Di stasiun maupun di dalam kereta, penyedia jasa layanan kereta api sudah memberikan tanda agar para penumpang bisa menjaga jarak (physical distancing) satu sama lain. Para penumpang pun sudah menyadari manfaat tanda ini sehingga mereka mematuhinya dengan baik. (Baca juga: Lebih Disiplin Yuk)

2. Selalu Mengenakan Masker
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Meskipun tidak berada di luar ruangan, menggunakan masker di dalam kereta juga sudah menjadi kewajiban. Beberapa masker khusus seperti masker bedah menjadi jenis masker yang disarankan untuk digunakan di dalam kereta.

Beberapa orang juga menambahkan lapisan tisu atau kain agar masker yang digunakan cukup tebal. (Lihat grafis: SNI untuk Masker Kain Bersifat Sukarela)

3. Mengenakan Face Shield
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Tidak cukup masker saja, kini face shield atau pelindung wajah juga penting untuk digunakan. Selain dipakai saat berada di tempat umum, face shield juga digunakan saat di dalam kereta untuk berjaga-jaga. (Lihat grafis: Face Shield Mewah ala Louis Vuitton)

4. Mengenakan Baju Lengan Panjang
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Cara ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus. Misalnya saja ketika tiba-tiba secara tidak sengaja menyenggol hingga bersentuhan dengan pengguna kereta api lainnya. Hal ini juga untuk melindungi lengan dari kotoran maupun debu. (Baca juga: Naik KRL, Penumpang Wajib Pakai Baju Lengan Panjang)

5. Membawa Hand Sanitizer
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Benda kecil ini kini wajib selalu dibawa di dalam tas. Hand sanitizer juga kini sudah banyak disediakan oleh pihak kereta api. Mulai dari pintu masuk stasiun, di dalam stasiun hingga di dalam kereta. Cairan pembersih tangan ini bisa melindungi tangan dari kuman dan bakteri. (Baca juga: Tips Mengatasi Tangan Terasa Kering Usai Gunakan Hand Sanitizer)

6. Tidak Berbicara Secara Langsung/Melalui Telepon
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Era adaptasi kebiasaan baru membuat para pengguna kereta api menghindari berbicara secara langsung dengan pengguna kereta lainnya. Begitu juga untuk menelepon ketika berada di dalam kereta. Berbicara bisa menimbulkan droplet (cairan dari hidung dan mulut). (Baca juga: Virus Covid-19 Menyebar Lewat Droplets, Yuri: Gunakan Masker dengan Benar)

7. Menunjukkan Surat Keterangan Uji Rapid Test dengan Hasil Nonreaktif
10 Tips Aman Naik Kereta Api di Masa Pandemi Covid-19

Surat keterangan rapid test ini sebaiknya dibawa di dalam tas ketika hendak bepergian ke luar rumah. Hasil dari test ini menjadi penting mengingat banyaknya orang yang terlihat sehat namun ternyata terpapar virus Covid-19.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lonjakan Penumpang Kereta...
Lonjakan Penumpang Kereta di Arus Balik Lebaran 2025, KAI Catat 52 Ribu Kedatangan
1,4 Juta Tiket Kereta...
1,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
KAI Siap Sukseskan ARCEOs...
KAI Siap Sukseskan ARCEOs Conference 2024
Digelar di Bandung,...
Digelar di Bandung, ARCEOs ke-44 Bakal Kembangkan Kereta Api di ASEAN
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
Rekomendasi
Total 16 Jenazah Korban...
Total 16 Jenazah Korban Kekejaman KKB di Yahukimo Diserahkan ke Keluarga
Sidang Cerai Perdana...
Sidang Cerai Perdana Arya Saloka dan Putri Anne Digelar 30 April 2025
Ini Alasan Arya Saloka...
Ini Alasan Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Pertengkaran Jadi Penyebab
Berita Terkini
Hotma Sitompul Sempat...
Hotma Sitompul Sempat Dirawat di Malaysia Sebelum Meninggal Dunia
27 menit yang lalu
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
1 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini The...
Saksikan Malam Ini The Prime Show Dokter Mesum, Fenomena Gunung Es? bersama Dhiandra Mugni, Hanya di iNews
2 jam yang lalu
Letkol Teddy Tepis Rumor...
Letkol Teddy Tepis Rumor Hasan Nasbi Dicopot: Masih Ngantor Seperti Biasa
2 jam yang lalu
Jokowi Tunjukkan Ijazah...
Jokowi Tunjukkan Ijazah UGM ke Wartawan tapi Tidak Boleh Difoto
2 jam yang lalu
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
2 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved