Wabah Corona Membuat WNI di Melborune Lebih Rajin Mengaji
loading...
A
A
A
Otomatis, restoran, bar, kelab, tidak bisa beroperasi secara normal. Hanya restoran yang masih boleh melayani pelanggan, secara take away dan tidak boleh makan di tempat.
Akibat pemberlakuan lockdown, banyak karyawan dirumahkan. Untuk mengatasinya, pemerintah pusat (federal government) telah menyiapkan insentif berupa Jobkeeper payments. Masing-masing pekerja bisa mendapatkan bantuan sampai A$ 750 per minggu.
Dalam kondisi abnormal seperti saat ini pengajian hanya bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom. “Sejak pemberlakuan lockdown, justru ada hikmahnya, pengajian jadi lebih intens, dua kali seminggu,” ujar Osep.
Pria kelahiran Tasikmalaya ini bersyukur hari demi hari penyebaran wabah covid 19 di Australia, khususnya di Melbourne terus menurun.
Di seluruh Australia virus corona menjangkiti 6.847 orang. Hingga Selasa (5/5) 5.886 orang
sudah sembuh, dan yang meninggal 96 orang. “Kemungkinan lockdown sampai akhir Mei saja, dan setelah itu kami bisa kembali ke kehidupan normal,” tuturnya.”Insya Allah.”
Akibat pemberlakuan lockdown, banyak karyawan dirumahkan. Untuk mengatasinya, pemerintah pusat (federal government) telah menyiapkan insentif berupa Jobkeeper payments. Masing-masing pekerja bisa mendapatkan bantuan sampai A$ 750 per minggu.
Dalam kondisi abnormal seperti saat ini pengajian hanya bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom. “Sejak pemberlakuan lockdown, justru ada hikmahnya, pengajian jadi lebih intens, dua kali seminggu,” ujar Osep.
Pria kelahiran Tasikmalaya ini bersyukur hari demi hari penyebaran wabah covid 19 di Australia, khususnya di Melbourne terus menurun.
Di seluruh Australia virus corona menjangkiti 6.847 orang. Hingga Selasa (5/5) 5.886 orang
sudah sembuh, dan yang meninggal 96 orang. “Kemungkinan lockdown sampai akhir Mei saja, dan setelah itu kami bisa kembali ke kehidupan normal,” tuturnya.”Insya Allah.”
(rza)